Hercules Jatuh di Magetan

SBY: Jangan Spekulasi Sebab Jatuhnya Pesawat

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat tidak berspekulasi soal jatuhnya Hercules C-130 di Desa Nggeplak, Kecamatan Karas, Magetan, Jawa Timur. Kecelakaan itu menewaskan 98 orang penumpang dan kru pesawat.

Semua pihak diminta menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh TNI Angkatan Udara yang sedang dilakukan.

"Kecelakaan ini masih dalam proses investigasi, belum bisa disebutkan mengapa. Apakah faktor cuaca, apakah ada kerusakan mesin, ataupun kesalahan manusia. Lebih baik kita tidak berspekulasi terhadap atau apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat udara itu," kata SBY usai meminta penjelasan dari petinggi-petinggi TNI di Istana Negara, Rabu 20 Mei 2009.

Spekulasi lain, menurutnya, tidak perlu dikembangkan karena apa yang diterimanya dari penjelasan pimpinan TNI, TNI AU, semuanya jelas dan gamblang.

"Dan saya minta nanti melalui Panglima TNI agar KSAU setelah cukup investigasi yang dilakukan, bisa dijelaskan kepada publik, dengan demikian menjadi jelas apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan pesawat itu," katanya.

Pada kesempatan tersebut, SBY atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya
kepada keluarga korban. "Ikut meninggal dalam musibah ini adalah Marskal Pertama Harsono, Pangkosek IV yang
berkedudukan di Biak, bersama istri. Dan sejumlah prajurit TNI AU dan keluarga," katanya.

TNI AU, katanya akan melakukan perawatan dan penanganan para jenazah itu sebaik-baiknya, sekaligus perawatan mereka yang mengalami luka-luka, tapi masih dalam keadaan selamat.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024