Pesawat Hercules Jatuh di Magetan

Menurut Melvin, Hercules yang Paling Aman

VIVAnews - Kecelakaan pesawat Hercules C130 di Desa Geplak, Magetan, Jawa Timur yang menewaskan Mayor Elektronik Udara Melvin sangat ironis. Sebab, Melvin selalu beranggapan pesawat Hercules adalah pesawat yang paling aman.

"Pesawat Hercules itu paling safe," kata Frisdian menirukan ucapan Melvin, ketika ditemui di rumah duka di Jl. Pipit 3 Pancoran Mas Depok 1, Jawa Barat, Kamis 21 Mei 2009.

Sebagai lulusan elektronik yang mengetahui seluk beluk pesawat, Melvin beralasan pesawat Hercules dapat tetap terbang walau mesinnya tidak berfungsi tiba-tiba, berbeda dengan pesawat penumpang lain. "Kalau pesawat lain, mesin mati pasti langsung jatuh," ucap Frisdian menirukan ucapan Melvin.

Dengan keyakinan inilah, pesawat Hercules jadi pesawat favorit Melvin. "Jadi bukan karena faktor uang," tambah dia.

Namun, takdir berkata lain, pesawat Hercules yang ia tumpangi kemarin, Rabu 20 Mei 2009 jatuh dan terbakar. Nyawa Melvin pun tak tertolong. "Mungkin itu sudah takdir," kata Frisdian.

Jenazah Melvin ditemukan siang ini, terjepit di tengah badan pesawat nahas. Pangkat mayor di dadanya menjadi satu-satunya petunjuk. Sebab, nama maupun tubuhnya sudah hangus terbakar api.

Pesawat Hercules C 130 jenis Long Body jatuh di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Magetan, Jawa Timur, Rabu 20 Mei 2009 sekitar pukul 06.25 Waktu Indonesia Barat.

Menurut informasi, pesawat dengan nomor registrasi A1325 itu sempat meledak dua kali. Pesawat itu menimpa dua rumah warga sampai hancur sebelum terbakar dan menyusup di pepohonan bambu.

Pesawat nass tersebut mengangkut 11 awak pesawat dan 98 penumpang, termasuk 10 diantaranya anak-anak. Sebanyak 102 jenazah telah ditemukan, termasuk dua warga yang rumahnya dihantam pesawat.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024