VIVAnews - Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) mengamuk dan merusak ruangan perkuliahan dan sejumlah fasilitas kampus, Jumat 29 Mei 2009 siang.
Mahasiswa mengaku kesal dengan sikap badan penyelenggara harian UMK yang melaporkan Muhamad Rizka, dosen Fakultas Perikanan ke Polresta Kupang karena dinilai melakukan tindakan tidak menyenangkan saat rapat persiapan pemilihan rektor.
Para mahasiswa menilai, tindakan pihak rektorat menyalahi aturan internal universitas, karena seharusnya diselesaikan secara kekeluargaan. Dalam aksi ini, sejumlah pintu dan jendela kampus dihancurkan.
Selain itu, fasilitas perkuliahan seperti meja dan bangku dirusak. Mahasiswa juga menyegel pintu masuk ke kampus, dan mencegah badan penyelenggara harian universitas memasuki kampus tersebut.
Aksi semakin brutal, setelah mengetahui ada anggota Polresta Kupang yang diterjunkan untuk mengamankan situasi. Beberapa mahasiswa langsung memblokir pintu masuk ke kampus dan menyegel seluruh ruangan perkuliahan dan pintu ruangan badan pelaksana harian universitas.
"Badan pelaksana harian dan pihak rektorat tidak tahu aturan. Mengapa masalah internal kampus harus dilaporkan ke aparat keamanan," kata Muhamad Ryas, koordinator aksi.
Aksi mahasiswa ini, dikuatirkan akan menggangu rencana pemilihan rektor defenitif yang dijadwalkan berlangsung Sabtu nani.
Sejak Januari 2009 lalu, aktifitas perkuliahan di UMK Kupang tidak berjalan normal, setelah mahasiswa dan dosen memboikot aktifitas perkuliahan. Para mahasiswa dan dosen menuntut pimpinan pusat Muhamadiyah mencabut keputusan yang menetapkan Zainudin sebagai penjabat rektor.
Para civitas akademia UMK Kupang menilai, kompetensi Zainudin diragukan karena hanya berijasah sarjana. Sementara syarat seorang rektor, minimal berijasah strata dua (S2).
Laporan: Jemris Fointuna | Kupang
Baca Juga :
Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kota Batu terancam gagal menjadi tuan rumah Cabang olah raga (Cabor) BMX dalam ajang Porprov Jatim 2025 mendatang. Pasalnya, rencana pembangunan sirkuit belum jelas
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberi waktu 352 pedagang di Pasar Banyuwangi untuk mengosongkan lapaknya pada 1-7 Mei 2024 dan pindah ke area Gedung Wanita.
Kinerja otak yang optimal merupakan kunci produktivitas, kreativitas, dan kesejahteraan. Agar kinerja otak tetap maksimal, hindari delapan kebiasaan ini.
Simak, Inilah Kiat Cerdas jadi Konsumen di Ruang Digital
Siap
14 menit lalu
era perkembangan teknologi, pola hidup masyarakat mulai bergeser ke arah digital salah satunya transaksi berbelanja online. Dengan memanfaatkan internet, masyarakat dap
Selengkapnya
Isu Terkini