Sumber :
- VIVA.co.id/ Cristina Nila Yulika.
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo mengingatkan agar setiap Kota dan Kabupaten mempunyai ruang terbuka hijau laiknya Kebun Raya Bogor. Keberadaan kebun raksasa serupa Kebun Raya Bogor menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap kelestarian lingkungan.
"Kalau dulu bisa dibangun, kenapa sekarang tidak. Saya yakin dan meyakini semua bisa dilakukan," kata Jokowi pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati setiap 5 Juni.
Namun, Jokowi mengimbau agar komitmen juga diikuti langkah nyata pemerintah. Ini bisa ditunjukkan dalam pengelolaan berkesinambungan terhadap sumber daya alam, utamanya di sektor pertambangan, kehutanan dan kelautan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta
"Kalau dulu bisa dibangun, kenapa sekarang tidak. Saya yakin dan meyakini semua bisa dilakukan," kata Jokowi pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati setiap 5 Juni.
Baca Juga :
Fadli Zon dan Fahri Hamzah Puji Jokowi
Namun, Jokowi mengimbau agar komitmen juga diikuti langkah nyata pemerintah. Ini bisa ditunjukkan dalam pengelolaan berkesinambungan terhadap sumber daya alam, utamanya di sektor pertambangan, kehutanan dan kelautan.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam pengelolaan lingkungan adalah memantau kualitas dan pencemaran air juga udara.
"Sadar masyarakat juga perlu untuk penanganan lingkungan dan berperilaku ramah lingkungan," kata dia.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengajak masyarakat untuk tetap melakukan upaya-upaya adaptasi dan mitigasi menghadapi perubahan iklim global.
"Semua membutuhkan sinergi dari semua stakeholders. Sinergi antara kita merupakan modal penting. Mari jaga bumi," kata Jokowi.
Tema global hari Lingkungan Hidup ini adalah
Seven Billion Dreams, One Planet, Consum with Care
. Sementara, untuk peringatan ini Kementerian Lingkungan Hidup menetapkan tema "Mimpi dan aksi Bersama untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi."
Di hari lingkungan hidup ini pula, Jokowi memberikan beberapa penghargaan bagi individu yang berprestasi di bidang lingkungan. Penghargaan Kalpataru yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Jokowi antara lain:
Kategori Perintis Lingkungan adalah Dian Rossana Anggaini dari Kepulauan Bangka Belitung, N. Akelaras dari Sumatera Utara, dan Laing Usat dari Kalimantan Utara.
Kategori Pengabdi Lingkungan adalah Januinro dari Kalimantan Tengah, Mashadi dari Jawa Tengah, dan Sri Partiyah dari Jawa Timur.
Kategori Penyelamat Lingkungan adalah lembaga Adat Lekuk 50 Tumbi, Lempur dari desa Lempur Mudik, Jambi; LSM Tunas Hijau dari Pakuwon City, Jawa Timur; dan Yayasan Bambu Indonesia daru Jawa Barat.
Sementara pemenang kategori Pembina Lingkungan adalah Kamir Raziudin Brata dari Jawa Barat dan Sri Bebasari dari DKI Jakarta.
Presiden Joko Widodo memimpin langsung puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2015 yang diselenggarakan di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 5 Juni 2015.
Semula, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan berlangsung di gedung. Namun, Jokowi menyatakan keinginannya agar acara tersebut dilakukan di Istana Bogor.
"Saya sampaikan saat itu, lingkungan Istana Bogor kan sebuah contoh, kita bisa nikmati alam yang lestari di tengah sibuknya kota Bogor," kata Jokowi dalam sambutannya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam pengelolaan lingkungan adalah memantau kualitas dan pencemaran air juga udara.
