Jaga Ambalat, TNI Perkuat Pangkalan Udara di Tarakan

Pangkoops AU II, Marsekal Muda Barhim
Sumber :
  • VIVA/Siti Ruqoyah

VIVA.co.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan meningkatkan pengamanan di perbatasan, khususnya wilayah Ambalat. Kawasan yang menjadi perbatasan Malaysia dan Indonesia ini terancam direbut Malaysia.

RI-Malaysia Sepakat Tingkatkan Keamanan Perairan Kawasan

Ancaman itu di antaranya dengan sering masuknya pesawat asing ke wilayah Ambalat. Pasalnya, wilayah tersebut masih diperebutkan antara Indonesia dengan Malaysia.

Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II Marsekal Muda Barhim mengatakan, melihat situasi ini TNI sudah harus membuat skadron tempur di Tarakan.

Jokowi Cek Perbatasan Indonesia, Jangan Kalah oleh Malaysia

"Namun program pemerintan bukan skadron udara. Tetapi kami ingin menaikkan klasifikasi Pangkalan Tarakan dari sebelumnya dikomandanin Letkol, nanti jadi Kolonel. Saat ini Tarakan masuk dalam pangkalan Kelas C bisa jadi Kelas B. Kalau begitu namanya pangkalan operasi," ujar Barhim di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis, 11 Juni 2015.

Ia menjelaskan, dengan peningkatan kelas, pangkalan ini bisa menyimpan pesawat militer, khususnya pesawat tempur yang akan mendarat di tempat ini.

Malaysia Ingin Selesaikan Masalah dengan RI

TNI menggelar Operasi Perisai Sakti 2015. Operasi yang sudah dilakukan sejak awal tahun hingga akhir tahun ini bertujuan untuk memantau kebedaraan pesawat atau hal-hal yang bisa mengancam kedaulatan Indonesia.

Bahrim juga menanggapi provokasi yang dilakukan negara tetangga dengan mengirimkan pesawat pengintai berupa sipil, militer maupun pesawat tanpa awak.

"Intinya, operasi ini kami tidak punya target tertentu. Kami hanya mengecek keberadaan dan hasilnya akan disampaikan ke Mabes serta pemerintah."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya