Kapal Rombongan Turis Terjaring Razia

VIVAnews - Kapal Mikumba 2 yang membawa rombongan para buyers dari Eropa, Australia, Malaysia, Singapura, dan sejumlah wartawan peserta Pre Tour wisata bahari diajang Sumatera Internasional Travel Fair 2009 dihentikan petugas Polisi Air Polda Sumbar ditengah jalan.

Kejadian itu berawal ketika kapal Mikumba 2 yang melakukan perjalanan wisata dari Pelabuhan TPI Bungus Padang, Jumat 5 Juni 2009 sekitar pukul 09.00 WIB dihentikan saat baru berlayar sekitar 10 menit. Kapal patroli milik Pol Air Polda Sumbar merapat ke kapal Mikumba 2 dan meminta kapten Desi untuk mengurangi laju kapal.

Pol Air meminta kapten kapal Mikumba 2 untuk menunjukkan dokumen, jumlah penumpang, dan tujuan kapal. Dialog singkat ini pun berakhir dengan membiarkan kapal Mikumba 2 melanjutkan perjalanan ke Pulau Sikuai.

Namun demikian, sikap Polisi Air itu mendapat protes dinas pariwisata Indonesia yang menyayangkan pemeriksaan kapal asing yang mengangkut rombongan turis itu.

Terpopuler: Manfaat Belimbing Wuluh sampai Tanggapan Buya Yahya Soal Kasus Inses

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward mengaku kecewa dengan tindakan petugas Pol Air. "Ini memalukan pariwisata kita, seharusnya peristiwa seperti ini tidak perlu terjadi," kata James menyayangkan.

Menurutnya, kasus serupa juga pernah terjadi dalam bulan ini di mana kapal Haloita yang mengangkut 60 wisatawan asing gagal berangkat ke Sikuai. "Kita mengembangkan wisata bahari, tapi kenapa seperti ini bisa terjadi. Ini tamparan buat kita," kata James.

Menurut James, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menghindari kasus serupa tidak terulang. "Dinas pariwisata akan melakukan hal-hal terbaik untuk menyelesaikan kasus tersebut," katanya.

Menurutnya, pemeriksaan kapal berkonotasi negatif. Anehnya, ujarnya, kasus tersebut terjadi setelah Mikumba 2 yang mengangkut peserta SITF 2009 telah mengantongi izin berlayar dari Adpel dan Sahbandar.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah

Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan pihak yang menawarkan paket umrah dan haji khusus dengan harga terjangkau.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024