Ini Hasil Bercak Darah di Rumah Ibu Angkat Engeline

Seorang siswa SD menyampaikan karangan bunga untuk Angeline
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA.co.id - Bercak darah yang ditemukan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) di rumah Margriet Megawe berhasil diidentifikasi. Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto menuturkan, bercak darah itu milik laki-laki dan perempuan.

Pembunuhan Engeline, Agus Tay Dituntut 12 Tahun Penjara

"Ada profil darah laki-laki, ada profil darah perempuan," kata Hery di Mapolda Bali, Jumat 26 Juni 2015.

Menurut Hery, darah tersebut diambil oleh tim Inafis dari beberapa titik di rumah Margriet. "Ada di dalam kamar, di dapur dan tempat lain," ucapnya.

Kendati begitu, Hery belum mengetahui darah laki-laki dan perempuan tersebut identik dengan darah siapa.

Agus dan Margriet Praktikkan Pembantaian Engeline

"Kita tunggu hasil pencocokannya dari hasil Labfor Bareskrim Mabes Polri," kata dia.

Saat ini, darah tersebut tengah dicocokkan dengan sampel darah penghuni rumah yang telah diambil seperti Margriet, Agus, Yvonne, Christina dan Engeline serta beberapa penghuni kos di sana.

Polisi menemukan bercak darah di dalam kamar pribadi ibu angkat Engeline, Margriet dan di kamar tersangka Agustinus Tae. Bercak darah ditemukan saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dalam kamar Margriet di Jalan Sedap Malam, Denpasar dan kamar rumah Agus.

Kak Seto Keberatan Kisah Tragis Engeline Segera Difilmkan
Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali

Pembunuh Engeline Dituntut 12 Tahun Penjara

Agus Tay salah satu pelaku pembunuhan.

img_title
VIVA.co.id
2 Februari 2016