Polri Bidik Tujuh Perusahaan Importir Nakal

Asosiasi Prediksi Impor Terigu 2015 Turun
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019
- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Polri tengah menelusuri terjadinya kelangkaan kebutuhan barang pokok di pasaran. Dari hasil penelusuran sementara, polisi telah mengantongi importir nakal yang berpotensi mematikan petani lokal.

Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi

Menurut Badrodin, importir nakal itu diduga mengimpor salah satu barang kebutuhan pokok dalam jumlah yang cukup besar, di saat para petani sedang panen.
6 Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?


"Sehingga produksi dalam negeri mati, dan petani tidak mau produksi lagi," ujar Badrodin, di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin 10 Agustus 2015.


Badrodin mengaku kepolisian sudah mengantongi nama perusahan yang diduga menyalahgunakan kewenangan impor kebutuhan pokok. Namun, Kapolri belum bersedia membeberkan nama-nama importir nakal tersebut.


"Sudah ada tujuh perusahaan komoditas, itu perusahaan dalam negeri," ujar Badrodin.


Berdasarkan penelusuran di lapangan, Polri lanjut Badrodin, akan terus menelusuri dan menertibkan mulai dari proses pengambilan kebijakan hingga barang tersebut sampai di pasar. Polri juga tak segan menindak para pejabat pemerintah nakal yang terlibat dalam proses ini.


"Kalau main-main pasti kena," tegasnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya