VIVAnews - Korban tewas dalam jatuhnya Helikopter jenis Puma jenis H3306 siang tadi, Serka Catur meninggalkan seorang istri dan dua anak masih kecil-kecil.
Catur meninggalkan seorang istri bernama Dewi serta anak perempuan bernama Puput yang masih berusia empat tahun. Anak laki-laki Catur, Bagas, masih berusia 10 bulan.
Sementara itu, Dodi meninggalkan seorang istri yang sudah ia nikahi selama 2 tahun. Tidak ada anak yang lahir dari pernikahan Dodi dengan istrinya.
Rumah kedua korban tewas itu berada satu blok. Serka Dodi tinggal di Kompleks Atang Senjaya blok CC nomor 27, Kemang Bogor. Sedangkan, Catur tinggal di rumah nomor 35.
Puluhan warga mulai berdatangan ke dua rumah duka itu untuk menyampaikan rasa belasungkawa. Namun, baik istri Dodi dan Catur masih berada di rumah sakit Atang Senjaya.
Helikopter itu jatuh di sekitar Lapangan Udara Atang Senjaya, Jumat 12 Juni 2009 pukul 14.20 WIB. Lima penumpang yang luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit.
Laparon: Ayatullah Humaeni| Bogor