Helikopter TNI AU Jatuh di Bogor

Korban Tewas Akan Disemayamkan Besok

VIVAnews - Empat korban tewas jatuhnya helikopter Puma milik TNI di Bogor akan disemayamkan besok pagi.

Menurut Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal Muda Imam Supaat para korban akan disemayamkan di rumah masing-masing. "Dengan upacara militer," kata dia kepada wartawan, Jumat 12 Juni 2009.

Empat korban tewas dalam kejadian itu ada Serka Dodi, Serka Catur, Mayor Penerbang Sobic, dan Lettu Penerbang Wisnu.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum tahu penyebab jatuhnya helikopter di sekitar Lanud Atang Senjaya itu. "Kami selidiki," tambahnya. Sebenarnya, Imam melanjutkan, helikopter sempat dites tadi pagi pukul 07.00 WIB.

Pada saat tes pagi hari, kata dia, tidak ada kendala. Oleh karena itu, pesawat kemudian diuji lagi untuk kedua kalinya pada siang hari. "Tapi, di ketinggian 20 meter, heli mengalami gangguan dan jatuh."

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Laparon: Ayatullah Humaeni| Bogor

Kecelakaan beruntun akibat truk yang ugal ugalan terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi mengaku masih kesulitan memeriksa sopir ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024