Sumber :
- ANTARA/ Rahmad
VIVA.co.id
- Aceh kembali dilanda bencana. Di tengah kekeringan yang banyak dialami sejumlah daerah di Indonesia, Kabupaten Aceh Selatan justru dilanda banjir dan longsor.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Banjar Banjir Bandang
Baca Juga :
TNI AU Siapkan 830 Personel Hadapi Banjir
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.
Baca Juga :
Aceh Diterjang Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
"Ada beberapa seperti Kecamatan Kota Bahagia, Kecamatan Kluet Tengah, Kecamatan Pasie Raja, Kecamatan Sawang, Kecamatan Labuhan Haji Barat Kabupaten Aceh Selatan yang terkena banjir dan tanah longsor," ujar Slamet dalam keterangan kepada VIVA.co.id. Senin 17 Agustus 2015.
Sutopo menuturkan, banjir dan tanah longsor yang terjadi Kabupaten Aceh Selatan pada tanggal 16 Agustus 2015, mulai Pukul 15.30 WIB sampai saat ini sudah memakan korban berjumlah satu orang.
"Korban jiwa satu orang di Kecamatan Samang akibat longsor," ujar Sutopo.
Untuk kerugian materil sampai saat ini, kata Sutopo, masih dalam pendataan Tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Aceh Selatan.
"Kronologi terjadinya banjir dan lonsor karena hujan lebat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sutopo menuturkan, BPBD Aceh Selatan, SAR, Polri, TNI dan masyarakat saat ini sedang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban serta pendataan.
"Sekarang sedang dilakukan upaya evakuasi dan pendataan korban dalam bencana ini," tuturnya.
Bayu Nugraha/ Jakarta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada beberapa seperti Kecamatan Kota Bahagia, Kecamatan Kluet Tengah, Kecamatan Pasie Raja, Kecamatan Sawang, Kecamatan Labuhan Haji Barat Kabupaten Aceh Selatan yang terkena banjir dan tanah longsor," ujar Slamet dalam keterangan kepada VIVA.co.id. Senin 17 Agustus 2015.
