Bahasa Indonesia Diajarkan di SD Australia

VIVAnews - Beberapa sekolah dasar di negara bagian New South Wales, Australia segera membuka pendidikan dua bahasa atau bilingual, yakni Bahasa Inggris dan bahasa-bahasa Asia, termasuk Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, untuk program ini, pemerintah News South Wales menggelontorkan dana sebesar 2,25 juta dollar Australia untuk empat tahun.

Menteri Pendidikan New South Wales, Verity Firtd mengatakan Asia adalah hanya selangkah dari pintu keluar Australia. Menguasai bahasa-bahasa Asia, kata dia, sangat penting bagi perekonomian dan perkembangan budaya Australia di masa depan.

"Kami memersiapkan tenaga kerja masa depan lebih lancar berbagasa asia termasuk Mandarin, Korea, Jepang, dan Indonesia," kata dia seperti dikutip laman berita Australia, News.com.au, Senin 15 Juni 2009.

Murid-murid, kata dia, akan mendapatkan pelajaran bahasa selama 90 hari, sejak taman kanak-kanak. Pelajaran bahasa akan diintegrasikan dengan pelajaran-pelajaran lainnya.

"Misalnya, murid yang belajar tentang komponen gramatikal Bahasa Mandarin, diperkuat dengan pelajaran seni, unsur kesehatan, dan teknologi yang  terkandung dalam bahasa tersebut," kata Firtd. Meski baru level TK dan sekolah dasar, pemerintah sangat serius dalam program ini. Sejumlah guru khusus bahasa akan diperbantukan di sekolah-sekolah.

Sebelumnya, dilaporkan kelas-kelas Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Australia mulai ditinggalkan. Guru-guru pun kesulitan merekrut murid yang mau belajar Bahasa Indonesia. Menurut Guru Besar Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya Universitas Sidney, Adrian Vickers, larangan berkunjung yang dikeluarkan pemerintah Australia pasca Bom Bali jadi penyebabnya.

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang
[dok. SKK Migas]

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkomitmen untuk terus meningkatkan komersialisasi minyak dan gas bumi (migas) di Tanah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024