Papua Nugini Bantu Negosiasi Penyandera WNI

Peta Papua.
Sumber :
  • papua.go.id
VIVA.co.id
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
- Pemerintah Indonesia melimpahkan kewenanganan yang diduga disandera kelompok bersenjata pimpinan Jeffrey B Pegawak pada ahad lalu, 13 September 2015, kepada Pemerintah Papua Nugini.

Selundupkan Kayu, 8 Warga Papua Nugini Dicokok TNI AL

Saat ini sedang dilakukan proses negosiasi antara penyandera dan pemerintah Papua Nugini (PNG).
Pendidikan di Kawasan Indonesia Timur Masih Timpang


"Kita sudah menyerahkan (pembebasan sandera) kepada pemerintah PNG maka kita diam saja dan menunggu," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Bandara Halim Perdana Kusumah, Selasa 15 September 2015. (
Baca:
seperti yang diminta kelompok tersebut, Gatot mengaku tak bisa berbuat banyak. Sebab, hal itu bukan kewenangan dari mereka. "TNI tidak punya kewenangan," ujarnya.


Dua warga negara Indonesia yang saat ini disandera kelompok Jeffrey diketahui bernama Badar (30) dan Sudirman (28). Keduanya adalah karyawan  perusahaan kayu di Kampung Skopro Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom Papua.


Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Endang Sodik, penyanderaan itu terjadi pada 09.00 WIT, Rabu, 9 September 2015. Sebelum itu terjadi baku tembak kelompok Jefri Pegawak terhadap seorang WNI bernama Kuba Marmahu. Sekira pukul 08.45 WIT, Kuba menuju ke lokasi tempat pengolahan kayu.


"Tetapi, tiba-tiba, mereka didatangi empat orang tak dikenal dengan ciri-ciri, tiga orang di antara mereka memakai baju hitam dan berambut keriting. Sedangkan, satu orang di antaranya memakai baju putih, juga berambut keriting," ujar Endang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya