Ini Kegiatan Antasari Azhar di Luar Lapas

Antasari Azhar Gugat Polisi Terkait SMS Gelap
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Antasari Azhar: Jangan Ganggu Saya Lagi
Di sela-sela rutinitas barunya dalam menjalani asimilasi di Kantor Notaris dan PPAT, Antasari Azhar masih menyempatkan diri mengobrol dengan para wartawan yang hadir untuk meliput kegiatannya, Rabu, 16 September 2015. Sambil berseloroh, mantan Ketua KPK ini melontarkan candaan.

Antasari: Jika Kasus Saya Diusut Seperti Mirna akan Berbeda

"Emangnya berita saya masih laku?" kata Antasari dengan gaya khasnya yang selalu dengan mimik serius.
Jalani Asimilasi, Ini Kekhawatiran Antasari Azhar


Antasari lalu menceritakan bagaimana bisa dia mengenal para notaris khususnya Handoko Halim, notaris tempat dia melakukan asimilasi. Sebagai seseorang yang pernah berkecimpung di dunia penegakan hukum, mantan Ketua KPK ini juga tak jarang bertemu dengan notaris.


"Saya banyak teman notaris. Selama saya jadi jaksa dulu, sering bersinggungan dengan notaris, biasanya sebagai saksi," kata Antasari.


Di tempat Handoko yang tak lain merupakan teman kuliahnya sewaktu di kampus Universitas Sriwijaya dulu, Antasari berperan sebagai penasehat. Dia sering memberikan sumbangan pikiran dan juga saran.


"Misalnya perkara jual beli. Ditipu, karena tanahnya gak ada. Kita harus panggil notarisnya. Ternyata dalam UU Kenotariatan tidak ada kewajiban notaris mengecek objek itu, sehingga saya sampaikan kepada notaris, berdasarkan pengalaman saya, apa salahnya sebelum ditandangani. Cek objeknya supaya menghindari hal yang tidak diinginkan, begitu kira-kira kontribusi saya," tutur Antasari.


Antasari mengaku bersyukur mendapat proses asimilasi ini. Selain dia bisa aktif di dunia hukum kembali, juga bisa membantu orang lain. Namun, dibanding di Lapas, lebih berat menjalani proses asimilasi, karena status dia sebagai narapidana, dia sangat menjaga diri untuk bersentuhan dengan dunia luar agar tidak dianggap berkeliaran dengan liar.


"Saya bersyukur ada "perubahan alam" sementara ini, tapi sebetulnya lebih berat, kalau di Lapas saya tidak ada beban menemui orang yang berkunjung ke Lapas, kalau di luar, saya keluar maksudnya baik, menjalankan tugas, malah nanti saya dikira berkeliaran, tidak mudah menjaga kepercayaan ini, kalau nanti saya kena sanksi, dampaknya bukan ke saya saja, istri saya kena, anak saya kena, cucu saya juga kena," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya