Puisi Terakhir untuk Uskup Agung Semarang Sebelum Dimakamkan

Uskup Agung Wafat, Ribuan Jemaat Padati Katedral Semarang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Sebuah puisi dilantunkan Romo Ign Ismartini SJ saat mengantar jenazah Uskup Agung Semarang, Mgr Johannes Maria Trilaksyanta Pujasumarta, ke peristirahatan terakhirnya di Kompleks Romo-romo Projo di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Sleman, Yogyakarta.

Puisi yang dilantunkan Romo Ismartono merupakan puisi yang dibuat ketika dirinya dan adiknya (Romo Pujo) kuliah di Seminari Tinggi Kentungan Yogyakarta pada tahun 1975. Puisi Autum yang berarti tinggi dalam kata Altafidi, pandanglah ke atas.

"Untuk adik, saya ucapkan selamat jalan. Altafidi, pandanglah ke atas. Dia melihat ke atas. Kukatakan saja mulai sekarang. Akhirnya kau juga aku tinggalkan". Itu salah satu penggal puisi dari Romo Ismartono untuk adiknya Romo Pujo yang telah mendahuluinya.

Dalam kesempatan tersebut Romo Ismartono juga mengatakan pada, saat adiknya meninggal sedang berada di Serbia mewakili Konferensi Wali Gereja Indoneia (KWI). Mendapatkan kabar adinya meninggal Romo Ismartono langsung pulang ke Indonesia.

"Seharusnya saya masih mewakili KWI (Konfrensi Wali Gereja Indonesia) di Serbia. Namun belum selesai saya kembali ke sini lagi (kembali ke Indonesia),"kata Romo Ign Ismartono SJ, yang merupakan kakak sulung Romo Pujo, pada Jumat, 13 November 2015.

Sebagai saudara tertuanya, Romo Ismartono mengucapkan banyak terima kasih kepada dokter dan perawat yang telah merawat adiknya selama di rumah sakit.

Kepada suster, frater, romo dan seluruh umat serta masyarakat yang telah menjenguk dan turut mendoakan, Romo Ismartono juga tak lupa mengucapkan terimakasih yang mendalam.

"Saya sadar adik saya manusia biasa. Saya memintakan maaf atas kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat adik saya,"katanya.

Ucapan perpisahan juga disampaikan oleh duta besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Antonio Guido Filipazzi.Salam perpisahan yang diucapkan oleh duta besar Vatikan untuk Indonesia mengunakan bahasa latin.

"Beberapa tahun yang lalu saya menyampaikan palio pelantikan Mgr pujo sebagai uskup agung semarang, dan saya tidak menduga saya di sini menyampaikan salam perpisahan,"ucapnya dalam bahasa latin

Sekitar pukul 12.30 Wib, peti jenazah Uskup Agung Semarang Mgr Johanes Pujasumarta di usung menuju kompleks pemakaman romo-romo Projo yang lokasinya berada di belakang Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan.

Tampak para suster, bruder, romo, umat dan masyarakat umum mengiringi perjalanan peti jenazah Uskup Agung Semarang Mgr Johanes Pujasumarta menuju peristirahatan terakhir.

Desainer Avantie: Separuh Nafas Saya Hilang Romo Pujo Wafat

(ren)

Gubernur Ganjar: Uskup Pujasumarta Ajak Selfie saat Sakit
Uskup Agung Wafat, Ribuan Jemaat Padati Katedral Semarang

Uskup Agung Semarang Dimakamkan di Yogya

Umat Katolik melaksanakan misa reqiuem sebelum pemakaman.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2015