Anggota Polsek Lurasik Timor Tengah Utara Ancam Jurnalis

Ilustrasi/Kekerasan jurnalis
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ali Azumar
VIVA.co.id
Biaya Pengobatan Reonaldo Ditanggung Penuh Gojek
- Sikap arogansi anggota polisi terhadap pekerja media kembali terjadi. Kali ini menimpa sejumlah jurnalis di Kabupaten Tomor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur.

LBH Pers: Kepolisian Jadi Lembaga Paling 'Baper'

Seorang anggota polisi dari Polsek Lurasik Timor Tengah Utara yang menjabat sebagai Kepala Unit Reserse Kriminal, mengancam dan memaki wartawan.
PWI Apresiasi Dukungan Pemerintah pada Wartawan


Tak jelas apa yang mendasari kemarahan Bripka Samuel Bani. Namun ia melarang aktivitas media untuk meliput warga yang mendatangi polisi untuk mempertanyakan perkembangan kasus penyerangan di Desa Sapaen.


Dengan arogan, Bripka Samuel bahkan menunjuk sejumlah jurnalis di hadapan warga untuk tidak meliput.


Tak pelak adu mulut pun sempat pecah antara Bripka Samuel dan jurnalis yang hadir. Namun, ia tetap bersikukuh menolak jurnalis.


"Anda ambil gambar untuk apa dan atas seizin siapa di sini, ini rumah saya. Saya tuan rumah di sini. Etika anda ada di mana," cecar Bripka Bani di hadapan sejumlah jurnalis.


Baru-baru ini, muncul penyerangan yang diduga digerakkan oleh Kepala Desa Sapaen di Kecamatan Biboki Utara. Sejumlah warga menilai bila penyerangan ini dilindungi oleh polisi.


Indikasinya adalah penolakan kepolisian untuk mengajukan permohonan visum yang disampaikan oleh korban penyerangan.


Judith Lorenzo/NTT

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya