Sumber :
- ANTARA/Jafkhairi
VIVA.co.id
- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol. Agus Rianto mengatakan, terduga teroris berinisial ES yang ditangkap di Lampung, diduga terkait dengan jaringan kelompok teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.
Baca Juga :
Tiga Menyerah, Kelompok Santoso Tersisa 16 Orang
Baca Juga :
Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh
"Yang bersangkutan ikut pelatihan dengan kelompok Santoso di Poso," kata Agus di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Februari 2016.
Menurut Agus, posisi yang bersangkutan bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sebagai anggota. "Pada saat sebelum dilakukan penangkapan, saat pelarian fai (merampas harta milik orang lain yang dianggap kafir) bergabung dengan Santoso. Dia selalu berpindah-pindah," ujarnya menambahkan.
Tak hanya bergabung dengan kelompok teroris di Poso, ES juga terlibat dengan organisasi kelompok radikal di Bima, Nusa Tenggara Barat. "Yang bersangkutan juga bergabung dengan kelompok dalam Mujahid Bima," katanya menjelaskan.
Jenderal bintang satu ini menambahkan, saat ini, ES terlibat dalam kegiatan fai yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, dan bergabung dengan teroris kelompok Mujahidin Indonesia Barat (MIB) bikinan Abu Roban.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak hanya bergabung dengan kelompok teroris di Poso, ES juga terlibat dengan organisasi kelompok radikal di Bima, Nusa Tenggara Barat. "Yang bersangkutan juga bergabung dengan kelompok dalam Mujahid Bima," katanya menjelaskan.