Ini Mimpi Fitri 'Spider Kid' Sebelum Tewas di Stasiun

Aksi Fitir Spider Kid semasa hidup
Sumber :
  • @tmcpoldametro

VIVA.co.id – Fitri Aulia (14), bocah yang dikenal dengan panggilan 'Spider Kid' tewas usai terjatuh di stasiun Kereta Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu 3 Februari 2016.

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Lengan tangan kanannya dilaporkan patah dan kepalanya membentur peron. Kini jasad Fitri telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Sumarni, ibunda dari Fitri 'Spider Kid' mengaku tidak ada firasat apa pun terkait kematian anaknya. "Tidak ada firasat apa pun. Semua seperti biasa, cuma saya ingat Fitri punya harapan ingin punya rumah bagus dan bisa bahagiain orangtuanya," kata Sumarni, Kamis 4 Februari 2016.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

Sumarni kini hanya bisa menahan kesedihan mendalam. Setahun lalu, suaminya Supratno telah meninggal dunia. Kini di rumahnya di Kelurahan Pondok Ranji RT 4 RW 5 Ciputat Tangerang Selatan, Sumarni hanya bersama kakak Fitri yang kebetulan tengah mengidap penyakit hidrosefalus.

"Mau apalagi, saya sangat sedih ditinggal si Fitri," kata Sumarni.

Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan

Fitri atau bocah Spider Kid ini sejak beberapa tahun lalu memang sudah beberapa kali menjadi sorotan media atas ulahnya. Ia kerap memanjat sejumlah tower dengan tinggi puluhan meter.

Uniknya, Fitri melakukannya tanpa pengaman apapun dan tanpa ada rasa ketakutan sedikit pun. Tahun 2011, Fitri sempat mengalami patah kaki karena terjatuh setelah tersengat listrik.

Namun tahun berikutnya ia tetap saja berulah memanjat tower bertegangan listrik tinggi. Lucunya, aksi Fitri ini kebanykan dilakukannya hanya karena masalah sepele sepeti tidak diberikan goreng pisang atau ingin punya kipas angin.

Iksan Bakti/Tangerang Selatan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya