Agus Yudhoyono Bicara soal Pentingnya Bela Diri

Agus Yudhoyono Dalam Acara The Colour Run
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Ratusan bocah di Depok, Jawa Barat, unjuk kebolehan bela diri di hadapan prajurit dan perwira di Markas Batalyon Perhubungan Angkatan Darat (Yonhub AD), Jatijajar, Tapos, Depok, Rabu, 10 Februari 2016. Aksi para bocah itu membuat tamu undangan termasuk putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono (SBY), yakni, Mayor Inf, Agus Yudhoyono, kagum.

Siap Hadapi Demokrat, Prof Yusuf Henuk: Tidak Ada Bahasa Menghina

"Saya pikir ini adalah kegiatan yang sangat positif.  Sejak dini mereka sudah dilatih bela diri. Ditampilkan kepercayaan. Saya kagum lihat anak-anak itu," kata Agus.

Agus mengatakan, bela diri dan bela negara sangat erat kaitannya dalam menumbuhkan jiwa nasionalis. Menurutnya, bela negara wajib ditanamkan sejak usia dini.

Curhat AHY yang Jadi Korban Hoax Lantaran Demokrat Tolak UU Ciptaker

"Harus karena setiap bangsa, harus memiliki kecintaan terhadap Tanah Air dan negaranya. Caranya bisa melalui edukasi informal maupun formal dan lainnya. Bela negara juga bisa meyakinkan anak Indonesia akan pentingnya nasionalis," tegas pria yang kini menjabat sebagai Komandan Batalyon Inf Mekanis 203/ Arya Kemuning.

Ketika disingggung pendapatnya tentang maraknya kasus kejahatan anak yang salah satu korbannya adalah warga Depok, Agus memilih tidak berkomentar.

Agus Yudhoyono Cerita Sebelum Meninggal Pramono Edhie Minta Maaf

"Tidak relevan saya membahas hal itu, yang lain saja ya," katanya lagi.

Peragaan bela diri yang dilakukan karateka cilik dari perguruan Gokasi Yonhub AD ini merupakan rangkaian dari acara serah terima jabatan Komandan Batalyon Perhubungan dari Letkol CHB, Ade Sofian Ristiandy kepada Mayor CHB, Kristia Wisnu Wardana. Sertijab tersebut dipimpin langsung Direktur Perhubungan AD Brigjen, TNI Budi Priono.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal.

Darmizal Sebut Somasi SBY Tidak Memiliki Dasar Hukum

Somasi tersebut, kata Darmizal, dirasa sangat konyol untuk dilakukan, karena kubu AHY sudah membawa sengketa ke pengadilan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2021