Ini Jenis Anjing yang Dipilih Buwas untuk Berantas Narkoba

Komjen Budi Waseso saat berburu anjing pelacak di Surabaya, Sabtu (27/2/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso, mengaku lebih tertarik menggunakan anjing jenis lokal untuk membantunya dalam melakukan pemberantasan narkoba.

Sarang Narkoba di Deli Serdang Digempur Polisi, 10 Pria dan 1 Wanita Ditangkap

Salah satu alasannya adalah anjing lokal sudah terbiasa dengan iklim yang ada di Indonesia. Sehingga tidak memerlukan perawatan yang besar.

“Kalau anjing-anjing impor, misalnya seperti yang dari Jerman itu kalau dibawa ke Indonesia bulunya rontok, lalu kondisinya menurun. Sehingga, hal itu mempengaruhi mentalnya dia,” kata Buwas saat mengunjungi rumah pemilik anjing pelacak Sugiarto, di Surabaya, Sabtu 27 Februari 2016.

Peredaran 15 Ribu Pil Ekstasi di Medan Buat Malam Tahun Terbongkar, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Selain itu, biaya perawatan yang dibutuhkan untuk anjing lokal juga dianggapnya lebih murah. “Kalau anjing lokal itu kasih ikan asin dicampur sama nasi sudah doyan. Kalau anjing impor itu makanannya dog food. Harganya lebih mahal dari makanan saya,” celetuk Buwas lalu tertawa.

Namun, Buwas mengaku dia tidak terlalu menyukai postur anjing yang terlalu besar. Sebab, hal itu justru akan menyulitkan kinerja dari BNN.

Oknum Petugas Lapas Cipinang Ditangkap Diduga Terlibat Peredaran Narkoba, Kalapas Bilang Begini

Menurutnya, postur anjing yang kecil jauh lebih cocok untuk memberantas narkoba. “Kalau anjingnya kecil itu kan masuk ke kolong-kolong, atau lorong-lorong sempit itu bisa, contohnya seperti jenis anjing Beagle. Kalau yang besar seperti Dobberman kurang fleksibel,” urai Buwas.

Bea Cukai Mataram menerima penghargaan dari Kepolisian Resor Kota Mataram

Jalin Sinergi Pengawasan dengan Kepolisian, Bea Cukai Mataram Raih Penghargaan

Bea Cukai Mataram menerima penghargaan dari Kepolisian Resor Kota Mataram dalam kegiatan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024