Fahri Hamzah: Kabar Baik Tak Ada, Kabar Buruk Selalu Ada

Fahri Hamzah
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menanggapi kegaduhan yang kembali terjadi antarpembantu Presiden Jokowi di kabinet terkait Blok Marsela. Hingga Juru Bicara Presiden, Johan Budi, menyatakan bahwa Jokowi marah.

Fahri Hamzah: Aksi Sujud Risma Bukti ada Masalah Penanganan Corona

"Tak seharusnya Presiden itu mengeluhkan problem intern kabinetnya di publik. Jangan membebani rakyat dengan masalah pejabat, karena rakyat sudah capek keluhan para pejabat. Presiden jangan teruskan itu," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 2 Maret 2016.

Fahri meminta, Jokowi menyelesaikan polemik antarpembantunya secara internal tanpa diumbar kepada publik. Sehingga tidak akan memancing polemik baru.

Fahri Hamzah: Jokowi Mengiba, Bukan Drama 'Marah'

"Selesaikan saja di dalam. Presiden mau pecat menterinya itu hak prerogatif dia. Jadi jangan dijadikan itu opini publik," ujarnya menambahkan.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu meminta, Jokowi dan para menteri memberikan pesan positif kepada masyarakat dan bukan membuat kegaduhan.  

Guyonan Fahri Hamzah soal Ancaman Reshuffle Ala Jokowi

"Pilihlah opini bahwa publik ini happy. Keadaan lebih baik. Jadi harusnya kalau ada masalah selesaikan di dalam. Kalau ada kabar gembira umumkan ke publik. Ini enggak. Kabar baik nggak pernah ada. Kabar buruk selalu ada."

(mus)

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

Penanganan covid-19 dianggap menjadi tanggung jawab presiden

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020