Pesan JK: Teknologi Susah Dibatasi, Aturan yang Menyesuaikan

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat di Makassar, Sulawesi Selatan
Sumber :
  • VIVA/Arul Ramadhan

VIVA.co.id - Para pengemudi konvensional tidak menyukai keberadaan transportasi berbasis aplikasi online. Persoalan ini hingga kini belum selesai dan bahkan mengarah pada konflik sosial terbuka.

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

Hari ini, Selasa, 22 Maret 2016, ribuan sopir taksi, juga angkutan darat lainnya menggelar demonstrasi. Mereka menuntut pemerintah menutup transportasi online tersebut.

Juru bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husain Abdullah, ikut bersuara. Menurut Husain, JK memang belum memberikan pandangan mengenai aksi demonstrasi yang terjadi saat ini.

Saat Jusuf Kalla Cerita ke Gus Miftah Tentang Kisah Inspiratifnya

"Pak JK belum memberi tanggapan yang sifatnya kebijakansanaan. Masih menunggu, mengikuti perkembangan dari Kementerian masing-masing, dalam hal ini Menhub dan Menkominfo," ujarnya dalam perbincangan dengan tvOne, beberapa saat yang lalu.

Namun demikian, Husain mengungkapkan bahwa JK pernah memberikan pandangannya mengenai keberadaan ojek online seperti Gojek. Saat itu, JK dalam posisi tidak menolak mereka.

Pandemi COVID-19 di Indonesia Membaik, Masyarakat Diminta Tetap Prokes

"Tapi pengalaman waktu Gojek, soal itu memang kata Pak JK, teknologi susah dibatasi. Karena itu, peraturan yang menyesuaikan sitausi yang berkembang," tutur Husain.

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022