Ledakan Granat, Kampus Haluoleo Disterilkan

Tim Gegana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Maulida

VIVA.co.id - Ledakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Haluoleo (UHO), Kendari, Sulawesi Selatan, terjadi saat tim Gegana Polda Sultra memberi materi pengenalan bahan peledak kepada petugas keamanan di kampus itu.

Polri Teliti Ledakan Granat di Kampus Haluoleo di Kendari

Menurut Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso, instruktur pelatihan pengenalan bahan peledak adalah dua orang dari tim Gegana Polda Sultra.

"Iya, ada latihan satpam (universitas) yang sudah jalan 10 hari, kemudian ada materi pengenalan bahan peledak. Saat satu instruktur menjelaskan, ada yang memegang granat dan menarik pelatuk. Instruktur mungkin kurang hati-hati, sehingga meledak," katanya.

Dijelaskan Agung, untuk keperluan penyidikan, kampus terpaksa harus disterilkan. Petugas dari Puslabfor telah mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dengan ledakan granat saat pelatihan tersebut.

"Sementara, kami sudah mengamankan TKP (tempat kejadian perkara), kami olah TKP," katanya.

Ini Identitas Empat Korban Tewas Ledakan di Kampus Haluoleo
Tim Gegana Polres Aceh Timur mengevakuasi temuan bom dengan bobot 10 kilogram, Rabu (10/8/2016). Diduga bom yang tertimbun di dalam tanah ini adalah sisa konflik Aceh bertahun-tahun lalu.

Bom Rakitan 10 Kg Sisa Konflik Aceh Ditemukan

Ditemukan terkubur dalam tanah.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016