Sumber :
VIVA.co.id - Hujan deras disertai angin kencang, yang berlangsung sore tadi, telah menyebabkan Pohon Randu Alas yang berusia ratusan tahun tumbang di Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) Yogyakarta. Dalam peristiwa itu, dua wisatawan meninggal dunia dan sejumlah pengunjung lainnya terluka.
Arni, Kepala Humas GL Zoo Yogyakarta mengatakan, Pohon Randu Alas yang ada di tempat parkir Gembira Loka roboh saat hujan deras disertai angin kencang.
"Pohon Randu Alas itu menimpa beberapa kios cinderamata dan dua orang meninggal," ujarnya, Rabu, 30 Maret 2016.
Korban yang meninggal adalah wisatawan bernama Adid (6) rombongan TK Aisyiyah Jambe, Sambirejo, Sragen dan Tini, pemilik kios cideramata di Gembira Loka, yang merupakan warga Karang Sari RT 14/ RW 05 Kelurahan Rejowinangun, Umbulharjo, Yogya.
Selain dua korban tersebut diketahui ada delapan wisatawan dan pemilik kios cinderamata lain yang mengalami luka parah. Mereka dilarikan ke RS Hidayatullah, RS Bethesda dan RSUD Wirosaban.
Pohon Randu Alas roboh menimpa puluhan kios di parkir KRKB Gembira Loka tersebut. Samijo, pedagang oleh-oleh di kios nomor 12 Gembira Loka menuturkan, awalnya sekitar pukul 15.30 WIB terjadi hujan deras. Tak lama hujan disusul dengan angin kencang.
"Kami (para pemilik ruko) langsung berlari ke Utara karena ada suara greeg-greeg dari randu alas yang terkena angin," ujarnya.
Tak lama, lanjutnya tiba-tiba Pohon Randu Alas itu roboh dan menimpa beberapa ruko. Bahkan ada pengunjung dan pemilik ruko nomor 11 yang tertimpa.
"Langsung ambruk, menimpa ruko-ruko itu. Setahu saya yang meninggal Bu Barokah, pemilik ruko nomor 11, lalu satu lagi tapi mungkin pemgunjung. Lalu beberapa pengunjung ada yang luka-luka ditandu tadi," katanya.
Pohon yang ambruk sudah berusia ratusan tahun dan berukuran sangat besar. Bahkan pohon tersebut sudah ada sebelum Kebun Binatang Gembira Loka dibangun.
"Sudah lama, ya ratusan tahun mungkin. Wong sebelum ini (Gembira Loka) sudah ada," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Kota Yogyakarta, Kombes Pol Prihartono Eling Lelakon menambahkan, total ada enam orang korban. Saat ini telah berhasil di evakuasi dan di bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Ada enam tapi ini data sementara. Kita belum tahu pasti jumlahnya. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit," kata Prihartono.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain dua korban tersebut diketahui ada delapan wisatawan dan pemilik kios cinderamata lain yang mengalami luka parah. Mereka dilarikan ke RS Hidayatullah, RS Bethesda dan RSUD Wirosaban.
