VIVA.co.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencanangkan gerakan Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberculosis (TOSS TB). Pencanangan ini juga untuk memperingati hari Tuberculosis (TB) sedunia setiap tanggal 24 Maret.
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan, sosialisasi TOSS TB dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit TB di Indonesia, khususnya di Ibu kota yang padat penduduk. Apalagi, TB tergolong penyakit yang sangat mudah menular.
Mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Nila menyebutkan, Indonesia masuk dalam lima besar penderita TB terbanyak dunia. "Untuk itu, kita cegah dari hulunya, yaitu mendorong masyarakat untuk hidup sehat," ujar Nila di Rumah Susun (Rusun) Marunda, Jakarta, Sabtu 2 April 2016.
Meskipun TB tergolong penyakit berbahaya, menurut Nila, penyakit yang menyerang organ paru-paru itu bisa disembuhkan dengan pengobatan secara konsisten.
Tindakan preventif atau pencegahan juga penting dilakukan mulai dari tingkat keluarga. "Salah satunya, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan berkorelasi dengan kesehatan," ujarnya.
Di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya telah mewajibkan setiap pembangunan rusun mempunyai klinik pengobatan sendiri. Selain itu, rumah sakit di kecamatan juga ditingkatkan menjadi tipe C.
"Tentu saja, kami mau mendorong masyarakat, jangan malu kena TB, selama kita optimistis, kita bisa," ujar Ahok, sapaan Basuki. (asp)