Kopi 'Telanjang' Asiang di Pontianak

Asiang, sedang meracik kopi untuk pelanggannya. Pria berkepala plontos ini selalu 'telanjang' selama melayani pelanggannya dari pukul 04.00-14.00.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Harry Siswoyo

VIVA.co.id – Pagi menjelang siang, pria bertubuh besar, berkepala pelontos dan bertelanjang dada, terlihat sibuk meracik kopi. Tiga cerek penyaring beserta gelas dan gayung pengambil air panas tak pernah lepas dari tangannya.

Ternyata, Ini Waktu Ideal untuk Minum Kopi

"Itu di meja dua sudah minum belum?" ujarnya keras. Sehingga sepintas mirip membentak ke pelayannya.

Ya, itulah Koko Asiang. Pria 62 tahun, pemilik warung kopi di Jalan merapi di jantung Kota Pontianak Kalimantan Barat ini, selalu sibuk dan tak pernah letih membuat kopi seduh.

Melihat Rumah Panggung Berusia Lebih dari 100 Tahun di Pontianak

Nama Asiang, memang sudah melegenda. Kepiawaiannya meracik kopi sudah menjadi kenangan tersendiri buat orang yang berkunjung ke Pontianak. Dan tentu saja, ciri khas Koko Asiang yang melayani pelanggannya tanpa baju atau setengah telanjang, bak menjadi bumbu unik tersendiri bagi penikmat kopi di warung Asiang.

Warung kopi Asiang, telah berdiri sejak tahun 1958. Pria bertubuh besar ini adalah penerus kedua warung kopi setelah ayahnya wafat pada 30 tahun silam.

Ke Pontianak, Jangan Lupa Mampir ke Taman Alun-alun Kapuas

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/04/16/571213f19d1cd-asiang-pemilik-warung-kopi-di-kota-pontianak-kalimantan-barat-4_663_382.jpg

FOTO: Suasana warung kopi Asiang di Jalan merapi Kota Pontianak Kalimantan Barat

Setiap hari, Asiang hanya membuka warung kopinya selama 10 jam. Dimulai dari pukul 04.00 hingga pukul 14.00. Dan selama itu juga Asiang, berdiri dengan bertelanjang dada meracik kopi permintaan dari pembelinya.

"Sehari saya bisa menghabiskan 10 kilogram kopi," kata Asiang kepada VIVA.co.id, akhir pekan lalu.

Ya, nama Asiang yang melegenda memang menjadi daya tarik tersendiri. Sebab itu, maklum adanya kalau sejak subuh warung kopinya memang tak pernah sepi pengunjung. Bayangkan saja, sekurangnya Asiang bisa membuat 800 gelas kopi selama warungnya buka.

Gelas China

Warung Kopi Asiang menawarkan dua jenis kopi. Pertama kopi hitam dan kedua kopi hitam campur susu. Kedua kopi ini diracik sedemikian rupa tanpa ampas.

Bicara soal rasa, kopi yang diracik Asiang memang unik. Aromatik biji Arabika yang diseduh dengan air mendidih meninggalkan kesan tersendiri di lidah.

Sehingga tak ada salahnya, kopi ala Asiang ini memang layak dijajal bagi para pemburu kopi. Sehingga maklum adanya, pelanggan kopi di warung ini memang tak pernah berkurang.

Sebagai peneman kopi, Asiang juga menawarkan sejumlah penganan. Seperti roti isi selai, apam dan kue basah nagasari yang dibungkus pisang. Dan terkhusus buat penggemar daging babi, Asiang juga menyediakan makanan bernama Bacang.

Kisaran harga yang ditawarkan Asiang, relatif lebih murah. Satu gelas kopi hitam hanya dihargai Rp5.000 sementara untuk kopi bercampur susu dibanderol Rp7.000. Jelas ini harga termurah untuk segelas kopi dengan rasa ciamik seperti ini.

Dan tentu saja, ada hal yang unik dari kopi yang disajikan oleh Koko Asiang. Ya, seluruh kopi yang disajikan Asiang tidak pernah menggunakan gelas kaca.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/04/16/57121136ebce5-asiang-pemilik-warung-kopi-di-kota-pontianak-kalimantan-barat-3_663_382.jpg

FOTO: Gelas tanah liat bercorak China yang menjadi wadah sajian kopi di Warung Asiang.

Tak jelas apa maksudnya. Namun kopi yang diracik dan siap minum memang ditaruh di dalam gelas keramik tanah liat bercorak gaya China. Konon gelas ini sengaja dipesan khusus oleh Asiang dari Malaysia dan dipercaya menjaga aromatik kopi semakin kuat.

Namun, apa pun itu. Kopi Asiang memang unik dan layak dijajal. Sensasi kopi yang mengusik lidah ditimpali gaya koko Asiang yang telanjang, menjadi cerita tersendiri orang yang bertandang ke warung ini.

Jadi tunggu apalagi. Kalau ke Pontianak, warung kopi Asiang, bisa menjadi salah satu rujukan wisata kopi. Tapi jangan lupa, jangan harap kopi Asiang menyediakan internet gratis (wifi) seperti warung kopi moderen lainnya. Jadi cukup nikmati saja kopi yang meresap.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya