- Reuters/Erik De Castro
VIVA.co.id – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nurwahid meminta pemerintah Filipina tidak menutup diri untuk menerima bantuan militer Indonesia.
Dengan begitu, penanganan terhadap sandera kelompok bersenjata , menurut Hidayat, dapat segera ditanggulangi dengan maksimal.
" seharusnya jangan menutup diri untuk menerima militer Indonesia. Indonesia harus bisa berkomunikasi bahwa masalah ini adalah masalah ASEAN," ujarnya, Selasa 19 April 2016.
Menurut Hidayat, keamanan suatu negara khususnya dalam wilayah ASEAN sangat penting. Sebab itu, didorong untuk meningkatkan kerja sama keamanan antarnegara.
"Kondisi ekonomi tidak akan efektif kalau keamanan tidak terjaga," kata Hidayat.
Hidayat juga menyindir apa yang dilakukan oleh kelompok , tidak mencitrakan umat muslim. Sebab, dalam ketentuan agama tidak pernah membenarkan ada penyanderaan.
"Kalau muslim ada kewajiban untuk melindungi orang-orang kecil, bukan disandera untuk mendapatkan uang," kata Hidayat.
Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul
Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.
