Candi Kuno Abad ke-12 Ditemukan di Medan

Tim arkeolog sedang melakukan ekskavasi situs kuno yang diperkirakan dari abad ke-12 yang ditemukan di Kota Medan Sumatera Utara, Kamis, (28/4/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id – Sebuah struktur candi kuno diperkirakan dari abad ke-12 ditemukan di kawasan situs Kota Cina di Kecamatan Medan Marelan Sumatera Utara. Temuan ini merupakan penemuan keempat kalinya di lokasi tersebut.

Situs Sekaran di Tol Malang Menyerupai Sebuah Candi

"Candi ini ditemukan oleh tim sedikit demi sedikit dalam penggalian yang dilakukan sejak tanggal 12 April 2016 lalu. Masih kami lakukan pembersihan dan juga kami lakukan penelitian secara detail," kata sejarawan Universitas Negeri Medan, Ichwan Azhari, Kamis, 28 April 2016.

Penggalian tersebut masuk dalam program dan bentuk bangunan rumah peradaban dari abad-12. Kemungkinan, penggalian masih akan berlangsung hingga beberapa hari lagi.

Tiga Jalan Tol di Jatim Berdiri di Atas Desa Kuno Kerajaan Majapahit

Selain tim arkeolog dari Balai Arkeologi Medan, Ichwan mengatakan, mereka juga bekerja sama dengan tim dari Pusat Arkeologi Nasional Jakarta untuk bersama-sama melakukan penelitian candi tersebut.

"Ini merupakan candi keempat yang ditemukan dalam lima tahun terakhir ekskavasi di kawasan ini. Lokasinya berdekatan dengan lokasi temuan candi sebelumnya," ujar Pendiri Museum Situs Kota Cina tersebut.

Ridwan Kamil Siapkan Rp50 Miliar Tata Situs Megalitikum Gunung Padang

Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Unimed ini pun menyayangkan perhatian pemerintah kota Medan yang menurutnya masih sangat minim terkait keberadaan situs peradaban tersebut.

"Candi ini merupakan jejak awal kota Medan. Tapi, Pemkot Medan tetap tidak peduli. Sampai saat ini belum satu centimeter pun lokasi situs yang diperhatikan dan dibeli lahan temuan candi itu oleh Pemkot Medan. Karena lokasi milik warga," katanya. (ase)

Situs Sekaran, bangunan yang diyakini berdiri pada era pra-Majapahit.

Situs Kerajaan Majapahit Ditemukan Lagi di Jombang, Luasnya 1 Hektare

Kedalaman situs mencapai dua meter dari permukaan tanah asli.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2019