- www.antaranews.com
VIVA.co.id – Dalam penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbang) 2016 di Istana Negara, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya fokus kerja. Jokowi mengingatkan agar penggunaan anggaran benar-benar fokus, sehingga kelihatan hasil kerjanya.
"Banyak gubernur yang baru ini, fokus saja. Tahun pertama saya mau selesaikan fisik jalan, infrastruktur. Fokus saja di situ, cek saja," kata Jokowi, dalam sambutannya, Rabu 11 Mei 2016.
Begitu juga tahun kedua, sebisa mungkin untuk fokus pada satu masalah. Jokowi mencontohkan, misalnya pada tahun kedua ingin mengembangkan pasar, maka itu yang diutamakan.
"Kalau semua diecer-ecer, dibagi rata, baunya saja enggak ada, percaya. Baunya saja enggak ada, apalagi rasanya. Fisiknya enggak ada," katanya.
Selain itu, lanjut Jokowi, setiap daerah harus memiliki brand fisik yang bisa dibanggakan. Sebab, potensi daerah-daerah berbeda. Sehingga, brand tiap daerah juga tidak sama.
"NTB, urusan olahraga di situ ada jago-jago lari, ya konsentrasi saja, buat stadion atletik sebanyaknya, jogging track sebanyaknya. Kan enggak mahal juga. Biar jadi brand," kata Jokowi.
Seperti Papua, Jokowi mencontohkan, kalau fokus olahraga juga bisa. Bahkan, bisa membangun 20 stadion untuk mengembangkan sepakbola. Begitu juga di Yogyakarta, yang kental akan nuansa seni dan akademiknya.
"Misal Yogya, kekuatannya lukis, ya sudah lukis saja. Kalau kota budaya terlalu lebar sekali," katanya.
Dia yakin, dengan tiap-tiap daerah bisa fokus, maka persaingan dan kompetisi bisa dilalui dengan baik. "Kota yang superfokus yang akan memenangkan kompetisi, karena lebih efisien," katanya.
