Ini Hasil Autopsi Penyebab Kematian Gajah di Bandung

Proses autopsi terhadap Yani, Gajah Sumatera yang mati di Kebun Binatang Bandung
Sumber :
  • Suparman/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Hasil autopsi atas gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang tewas di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, akhirnya mengungkap penyebab kematian gajah bernama Yani tersebut.

PNS Lampung Timur Terlibat Sindikat Penjualan Gading Gajah

"Gajah Yani menderita penyakit radang paru-paru dan limpa sejak Maret 2016. Diduga ini menjadi penyebab kematiannya," kata Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Dinas Peternakan Jawa Barat, Sri Mujianti, Jumat 13 Mei 2016.

Pemeriksaan kematian gajah betina berusia 37 tahun ini, dilakukan oleh 11 orang dokter hewan gabungan dari rumah sakit hewan Subang, Taman Safari dan Balai Pengujian dan Penyidikan Penyakit Hewan.

Gajah Sumatera Lahir di Taman Nasional Tesso Nilo

Autopsi gajah yang telah berada sejak tahun 1989 di Kebun Binatang Bandung itu dilakukan selama tiga jam dan digelar secara tertutup. "Saat ini tubuh gajah Yani sudah dikuburkan usai autopsi," kata Sri.

Satwa langka bernama Yani ini diketahui tewas pada Rabu 11 Mei 2016, sekira pukul 18.30 WIB. Mamalia darat terbesar ini sejak lama memang mengidap penyakit dan sudah ditangani oleh dokter lepas di Kebun Binatang Bandung.

Pintu Damai Kebun Binatang Bandung Sudah Tertutup

Asep Barbara/Bandung

Suasana Kebun Binatang Kota Bandung Jawa Barat, Jumat, 8 Juli 2016.

Jumlah Wisatawan Kebun Binatang Bandung Melonjak

Lonjakan pengunjung hingga lima kali lipat.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2016