Sembilan Jasad Korban Longsor Deli Serdang Tiba di Medan

Ilustrasi/Pencarian korban longsor
Sumber :
  • REUTERS / Stringer

VIVA.co.id - Sebanyak sembilan korban bencana alam longsor dan banjir bandang di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna, Deli Serdang, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sumatera Utara pada Senin sore, 16 Mei 2016. Jenazah-jenazah itu diindentifikasi dan dicocokkan identitasnya oleh tim kedokteran Polri.

Lumpuh 4 Jam Akibat Banjir Lahar Dingin, Jalan Padang-Bukittinggi Kembali Bisa Dilalui

Kesembilan jenazah itu, antara lain, delapan berjenis kelamin laki-laki dan yang lain perempuan. Polisi belum menyebutkan identitas lengkap kesembilan jenazah itu karena masih dicocokkan dengan data ante mortem (data sebelum korban meninggal) yang dimiliki tim Rumah Sakit Bhayangkara.

"Di dalam (kamar mayat) sedang dilakukan identifikasi, dicocokkan dengan data ante mortem dari keluarga korban," kata seorang petugas Kepolisian yang menolak disebutkan namanya kepada VIVA.co.id di Rumah Sakit Bhayangkara.

Lebih dari 13.000 Orang Dievakuasi di Kazakhstan karena Banjir

Sementara itu, di Posko Ante Mortem tampak ramai keluarga korban. Menurut Monica, seorang dokter jaga di Posko Ante Mortem RS Bhayangkara, hingga sore ini, sudah 15 orang yang melapor kepada petugas Posko.

"Mereka yang datang ke Posko Ante Mortem melaporkan kehilangan kerabatnya atau keluarganya dengan membawa identitas dari korban sendiri," kata Monica.

Banjir Bandang-Tanah Longsor Terjang Sumbawa, Puluhan Rumah Warga Terendam

Bencana longsor dan banjir bandang di Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, terjadi pada Minggu, 15 Mei 2016. Sebanyak 76 orang menjadi korban.

Warga melihat kondisi pascabanjir lahar dingin atau 'Galodo' dari Gunung Marapi menerjang Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Sumatera Barat, Jumat (5/4/2024). Banjir lahar dingin ini menerjang kawasan pemukiman dan memutus ruas jalan Bukitti

Suara Bergemuruh! Warga Ungkap Detik-detik 'Galodo' Terjang Permukiman di Lereng Gunung Marapi

Banjir lahar dingin Gunung Marapi atau yang disebut 'Galodo' oleh warga setempat menerjang beberapa daerah di lereng Gunung Marapi, Sumatera Barat.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024