- VIVA.co.id/ Syaefullah.
VIVA.co.id – Komisi III DPR RI melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan Kepolisian RI. Agenda rapat ini adalah membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016.
Asrena Polri, Irjen Arif Wachyunadi, sebagai pihak yang mewakili Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Polri membutuhkan dana tambahan sebesar Rp8,9 triliun di APBN-P 2016.
"Polri telah ajukan kebutuhan anggaran tambahan dengan surati presiden," kata Arif di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 8 Juni 2016.
Arif menerangkan, Polri juga melakukan penghematan atau pemotongan anggaran sebesar Rp1,56 triliun. Hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2016.
"Polri melakukan efisiensi Rp1,56 triliun," ujar Arif.
Diketahui, anggaran Polri untuk tahun anggaran 2016 mencapai Rp67 triliun. Anggaran ini akan dipecah menjadi 13 program yang telah disusun Polri.
Polri Ajukan Tambahan Anggaran Rp19 Triliun untuk 2021
Anggaran Polri akan diprioritas untuk lima program.
