- U-Report
VIVA.co.id – Sekitar 40 Imigran Tamil yang terdampar di pengairan laut Aceh memiliki dokumen yang lengkap. Imigran Tamil ini hendak menuju ke Australia, namun dalam perjalanan kapal mereka rusak mesin sehingga terdampar di Perairan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu 11 Juni 2016.
“Mereka membawa dokumen yang lengkap, tujuan mereka ke Australia, tapi mesin kapal rusak sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan,” kata Komandan Koramil Lhoknga Mayor Inf Darul Amin.
Kini kapal yang mengangkut imigran Tamil asal Srilanka itu masih berada di posisi 300 meter dari bibir pantai Lhoknga, Aceh Besar.
Darul Amin menyebutkan, kapal itu mengangkut 40 orang yang terdiri atas 13 laki-laki, 22 perempuan (termasuk seorang perempuan hamil), dan lima anak-anak.
Imigrasi Banda Aceh dan tim medis telah mendata dan memeriksa kesehatan imigran Tamil yang terdampar di perairan Aceh itu.
“Hasil dari tim medis, kondisi mereka sehat, kebutuhan makanan yang mereka bawa masih mencukupi,” kata Danramil Lhoknga, Darul Amin yang ikut dalam tim ke kapal imigran Tamil.
Para imigran Tamil itu menggunakan kapal berbendera India dan hendak menuju Australia. Namun, sesampai di perairan Indonesia, kapal mengalami kerusakan mesin sehingga terdampar di kawasan Lhoknga, Aceh Besar.
Kapal terdampar itu pertama sekali dilihat nelayan sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu 11 Juni 2016. Keberadaan kapal itu langsung diberitahukan ke aparat TNI di Lhoknga.
