- ientrymail.com
VIVA.co.id – Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Prompam) Polda Sumatera Utara, mengamankan enam personel kepolisian. Karena diduga membocorkan soal, dan menyebar kunci jawaban kepada calon siswa (Casis) peserta penerimaan Brigadir Polri tahun ajaran 2016.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, Minggu malam, 12 Juni 2016. Keenam terduga itu diciduk saat bertugas sebagai pengawas ujian pada mata pelajaran Pengetahuan Umum Brigadir Polri di Gedung Serba Guna Jalan Pancing, Medan, Sumatera Utara.
Keenam terduga merupakan panitia penerimaan Brigadir Polri tahun ajaran 2016. Mereka masing-masing bernama Aiptu Wilmar, Bripda Ahli Ridho Mengundang, Bripda Rajendro, Bripda Arif Kurniawan, Bripda Surya Lubis, dan Iptu Doni Simanjuntak.
Selain itu, Propam Polda Sumut juga mengamankan lima calon siswa brigadir, yakni Helgi Formatting, Ganang Purwaka, Muhammad Fahreza Kesuma, Abdullah Fitra S, dan Ina.
Dari pengakuan enam terduga yang diamankan, kunci jawaban mata pelajaran Pengetahuan Umum tersebut, diedarkan melalui sebuah grup di layanan pesan Line. Grup tersebut beranggotakan 33 orang yang termasuk dalam panitia penerimaan Brigadir Polri.
Penangkapan tersebut berawal dari calon siswa bernama Ina yang duduk di sektor 11 yang memfoto lembar soal mata pelajaran Pengetahuan Umum Brigadir Polri. Foto tersebut kemudian dikirim ke Bripda Surya Lubis yang kemudian dia teruskan ke Iptu Doni Simanjuntak melalui media Line.
Soal Pengetahuan Umum tersebut lalu dijawab Iptu Doni Simanjuntak dan saat sudah berbentuk kunci jawaban dikirim kembali ke Bripda Surya Lubis. Kunci jawaban itu kemudian dibagikan ke rekan-rekan sesama panitia penerimaan Brigadir Polri di lokasi Gedung Serba Guna oleh Bripda Surya Lubis.
Masing-masing panitia penerimaan yang mendapat kunci jawaban, lalu membagikannya kepada para casis yang sedang ujian di dalam Gedung Serba Guna.
Kejadian pembocoran soal dan penyebaran kunci jawaban penerimaan Brigadir Polri itu, dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut, AKBP Rina Sari Ginting. Rina mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyidikan para personel dan casis Brigadir Polri tersebut masih dimintai keterangan oleh petugas Sub Bidang Paminal Bidang Propam Polda Sumatera Utara.
"Betul, saat ini, sedang diperiksa di Polda Sumut seluruh yang diamankan," kata Rina.
Disinggung dengan sanksi yang akan diberikan kepada para personel kepolisian tersebut, Rina enggan berkomentar. Sementara itu, casis yang telah terbukti curang tersebut. Rina mengatakan, telah dipastikan gugur dan tak dapat melanjutkan proses seleksi.
"Untuk sanksi yang akan diberikan (kepada polisi), kita tunggu dulu proses yang sedang berjalan," kata Rina.
