Pemuda Injak Alquran di Masjid Sesali Perbuatannya

Pelaku penginjak Alquran saat diperiksa tokoh agama, adat, pemerintahan dan kepolisian setempat. Pemuda ini menyesal telah memamerkan fotonya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyudi Agus/Istimewa

VIVA.co.id – Pemilik akun facebook Capry Nanda (20 tahun) yang menampilkan foto menginjak Alquran di masjid akhirnya diamankan dan telah diperiksa kepolisian, termasuk juga tokoh agama dan adat setempat. Pelaku pun mengakui dan menyesali perbuatannya.

Hasil Survei, Ini 5 Kota Terbaik di Indonesia untuk Berwisata dan Habiskan Masa Tua

Dari pengakuannya, foto menginjak Alquran itu dilakukannya di sebuah musala bernama Al Ikhlas di Kampung Tangan Koto Dalam Nagasi Sungai Aur. Gambar itu diambil pada Minggu malam, 12 Juni 2016 sekira pukul 23.30 WIB.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/06/15/5760d4ad49410-pria-penginjak-alquran-di-kota-padang-sumatera-barat_663_382.jpg

Usai Dihancurkan, Rumah Singgah Bung Karno Bakal Dibangun Ulang

FOTO: Aksi pemuda di Sumatera Barat yang menginjak Alquran di dalam masjid/Facebook

Pemuda ini membantah bila kakinya telah menyentuh Alquran, termasuk bermaksud untuk menistakan agama Islam. Namun demikian, unggahannya di jejaring sosial itu pun terlanjur menuai reaksi netizen. Ribuan orang mengutuk dan mengecam pemuda tersebut.

Angka Pengangguran di Kota Padang Turun, Dekati Level Sebelum Pandemi

Jangan perkeruh suasana

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, mengharapkan kepada semua tokoh agama dan tokoh adat yang ada di Sumatera Barat, untuk bersama-sama mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Ia juga mengingatkan agar jangan sampai hal itu berkembang lebih jauh dan tidak memancing pihak tertentu untuk memperkeruh suasana.

“Bagaimanapun, karena pelakunya adalah pemuda Sumatera Barat yang merupakan masyarakat kita juga. Jadi saya minta kepada para ulama dan tokoh adat serta tokoh agama untuk melihat persoalan ini secara jernih sesuai substansinya, dan jangan sampai menjadi persoalan SARA,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh umat muslim tidak terpecah belah akibat kejadian ini. "Kami minta kepada orang tua untuk dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak kita bahwa apa yang dilakukan oleh pemilik akun facebook tersebut sudah menodai umat Islam, dan merupakan dosa besar. Meski demikian, perlu kita hadapi persoalan ini dengan jernih,” kata Nasrul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya