- Foe Peace/ Jakarta
VIVA.co.id – Polres Prabumulih, Sumatera Selatan, mengamankan 20 ribu tahu dan 1 ton mie basah berformalin dari seorang sopir yang disewa mengantar ke Pasar Inpres, Kota Prabumulih.
Tahu dan mie itu dibawa menggunakan mobil pick up Mitsubishi hitam dari Kota Palembang dan tersimpan di dalam puluhan ember cat.
Makanan berbahaya ini berhasil diamankan petugas kepolisian dari sopir pick up, Endang Gunawan, dan seorang pengangkut gerobak, Musriadi, saat mereka akan mengedarkannya ke pasar.
Kedua warga Kota Prabumulih itu mengaku disewa seorang produsen tahu asal Palembang.
Kabag Ops Polres Prabumulih, Kompol Andi Supriadi, mengatakan pihaknya akan memeriksa sopir dan pengangkut gerobak yang diamankan itu, untuk memburu pelaku utama.
"Untuk menangkap produsen tahu dan mie berformalin itu yang diketahui berada di Palembang," ucap Andi di kantornya, Senin, 20 Juni 2016.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Hesty Widianingsih, menerangkan makanan mengandung formalin memiliki tekstur yang lebih kenyal, dan bisa bertahan sampai dua hari.
Laporan: Ardhi Ardhiansyah dan Dede Suhendra/ Prabumulih - Sumatera Selatan
Awas! Takjil Berbahaya Beredar di Sentra Penjualan, BPOM Temukan Formalin, Rhodamin, dan Boraks
BPOM RI melakukan pengawasan terhadap pangan jajanan buka puasa (takjil) selama Ramadhan. Dalam pengawasan ini dilakukan juga uji sampling dan pengujian cepat takjil
