Bom di JW Marriott dan Ritz Carlton

"Ikan Sudah Siap Disebarkan Kepada Raja-Raja"

VIVAnews - Markas Besar Polri dikabarkan sudah mendapat sinyal akan adanya peristiwa besar sebelum bom bunuh diri di dua hotel mewah pada Jumat, 17 Juli lalu. Belum diketahui apakah sinyal itu pertanda akan adanya serangan yang akhirnya menewaskan sembilan orang dan melukai 55 lainnya.

Info beredar, beberapa saat sebelum ledakan, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mendapat pesan singkat atau SMS. Isinya, "Ikan Sudah Siap Disebarkan Kepada Raja-Raja."

Apakah benar kabar itu? "Saya tidak tahu dan tidak dengar itu," kata Wakil Kepala Divisi Humas, Brigadir Jenderal Polisi, Sulistyo Ishak, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 29 Juli 2009.

Sulistyo enggan mengkomentari rumor beredar pesan singkat yang ditujukan kepada atasannya itu. Segala tindakan yang dilakukan Polri berdasarkan fakta yang terjadi dan pengembangan informasi dari lapangan.

"Yang jelas, sampai saat ini tim terus bekerja. Informasi dari masyarakat sangat kami hargai, masukan-masukan dan support," ujar dia.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Selain ledakan itu, kini juga beredar pernyataan yang mengatasnamakan 'Noordin M Top'. Pernyataan itu dipisah menjadi dua yakni pernyataan khusus tentang tragedi bom bunuh diri di Marriott dan di Ritz Carlton.

Pemboman Marriott didedikasikan untuk Dr Azhari bin Husin. Sedangkan bom di Ritz Carlton didedikasikan untuk tersangka teroris yang tewas di Wonosobo, Gempur Budi Angkoro alias Jabir.

Jabir alias Gempur Budi Angkoro tewas dalam penggerebekan polisi 29 April 2006 di Wonosobo, Jawa Tengah. Anggota JI dari Madiun, sepupu Fathur Rahman Al-Ghozi, menempuh pendidikan di Ngruki 1993-1996, lulusan dan mengajar di pesantren Darusysyahada.

ismoko.widjaya@vivanews.com

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.

Viral Pajero Polisi Kabur Usai Tabrak Lari Avanza Warga, Kombes Hadi Ungkap Faktanya

Viral video dinarasikan pengemudi Pajero yang merupakan polisi menabrak Avanza milik warga lantaran saldo e-Tol habis.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024