- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian yang baru lolos fit and proper test Kepala Polisi RI mengaku memiliki sejumlah program yang akan dikerjakan usai dilantik nanti. Tito berjanji akan memberikan arahan khusus kepada anggota kepolisian. Arahan itu meminimalisir kekerasan yang dilakukan polisi.
"Nanti saya memberikan arahan khusus kepada mereka, senior-seniornya Densus (Detasemen Khusus), saya kira saya mantan Kadensus ya. Supaya mereka lebih hati-hati dalam menggunakan kekuatan yang kekerasan," kata Tito, Jakarta, 23 Juni 2016.
Tito akan memberikan pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM) kepada aparat, sebelum melakukan penindakan, termasuk dengan menggandeng Komisi Nasional (Komnas) HAM.
Namun Tito juga tidak ingin mengorbankan anggotanya. Karena takut dituding melanggar HAM. Apalagi saat ini polisi menjadi incaran para teroris.
Yang jelas, kata Tito, di setiap penindakan yang menyebabkan seorang terduga teroris meninggal, maka akan ada pemeriksaan secara internal di kepolisian.
"Kita larang mereka (polisi) menggunakan kekerasan, lawannya menggunakan kekerasan. Akhirnya mereka menjadi patah hati. Itu akan lebih berbahaya, nanti kelompok (teroris) ini bisa lebih bebas melakukan aksinya," kata Tito.
Kecakapan, Integritas & Kompetensi Syarat Mutlak Kapolri
Atas dasar itulah, Komisi III menyetujui calon Kapolri usulan Presiden
