- REUTERS/Bogdan Cristel
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Bali berhasil membongkar jaringan internasional pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) yang beroperasi di Bali. Dua orang turis asal Bulgaria yakni Toma Haralampiev Kelevski (33 tahun) dan Kiril (32) ditangkap Polres Gianyar.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, Ajun Komisaris Marzel Doni, membenarkan penangkapan keduanya. Ia menengarai kedua tersangka merupakan sindikat pembobol ATM lintas negara.
"Untuk pengembangan kasusnya dilimpahkan ke Polda Bali," kata Marzel di Bali, Senin 27 Juni 2016.
Keduanya tertangkap basah kala beraksi melakukan penyadapan pin di ATM BNI di Coco Super Market Batubulan, Gianyar, pada Sabtu lalu. Awalnya, kata dia, menurut monitor teknisi, mesin ATM tersebut jika dikontrol maka akan menunjukkan kerusakan atau error. Lalu tiga teknisi yakni Muji Krisyantoro (25), Tri Ito Yudiarso (21) dan I Nyoman Janu Arta (26) datang ke lokasi untuk membetulkan mesin dengan kondisi error tersebut.
Sesampainya di lokasi, ketiganya melihat kedua tersangka ke luar dari kabin mesin ATM. Setelah dicek, ternyata salah satu alat di mesin telah diganti.
"Teknisi itu mencurigai kedua WNA tersebut. Dibantu warga, mereka memantau pergerakan kedua tersangka. Benar saja keduanya kembali ke mesin ATM tersebut," katanya.
Polisi lalu membekuk dua orang asing tersebut. Sementara satu orang lainnya yang termasuk dalam komplotan diketahui melarikan diri.
Waspada Kejahatan Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan Saat Lebaran
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menyampaikan bahwa nasabah juga harus tetap waspada dengan penipuan modus social
