Empat Orang Tewas Selama Mudik Lebaran di Jalur Sumatera

Ilustrasi kecelakaan.
Sumber :
  • @TMCPoldaMetro

VIVA.co.id – Mudik tahun ini di Jalur Sumatera berujung duka bagi sebagian orang. Sudah beberapa nyawa terenggut akibat kecelakaan lalu lintas di jalur itu.

Jelang Musim Lebaran, Kakorlantas Pantau Keamanan Jalur Mudik

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Selatan mencatat, empat orang tewas dalam arus mudik menjelang lebaran 2016. Berdasarkan data hasil analisis dan evaluasi (Anev), jumlah kecelakaan lalulintas yang terjadi di Sumsel pada tahun 2016 mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun  2015.

Tercatat, kecelakaan lalu lintas pada tahun ini, sebanyak 13 kecelakaan lalulintas dan ini mengalami kenaikan sebanyak 30 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2015 yang totalnya hanya terdapat 10 kecelakaan lalulintas.

Kecelakaan Lalu Lintas Mudik Lebaran 2018 Turun 30 Persen

Sementara, untuk jumlah korban meninggal akibat kecelakaan hanya terdapat sebanyak empat orang sedangkan, pada tahun kemarin, 2015 jumlah kecelakaan korban meninggal terdapat tujuh orang.

Selain itu, korban luka berat (Luber) pada tahun ini juga mengalami penurunan yakni turun menjadi tujuh dari total terdapat sembilan pada tahun sebelumnya, 2015 atau turun sebanyak 22,2 persen.

Sebelas Hari Arus Mudik, 43 Nyawa Melayang di Jalanan Jatim

Sedangkan, untuk luka ringan mengalami peningkatan dari total tahun lalu terdapat tiga korban, tahun ini, 2016 naik menjadi 9 korban.

Direktur Ditlantas Polda Sumsel, Komisaris Besar Tomex Kurniawan menjelaskan, secara kualitatif data kecelakaan lalulintas pada tahun ini memang mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Namun, secara kuantitas, korban meninggal faktanya mengalami penurunan pada tahu ini bila dibandingkan tahun kemarin,” kata Tomex, Rabu, 6 Juli 2016.

Dikatakannya, faktor turunnya korban meninggal kecelakaan lalu lintas pada tahun ini, tak lepas dari adanya pos-pos jaga dan petugas yang pro aktif memberikan himbauan kepada pemakai jalan atau para pemudik.

“Ada 78 pos jaga dan tersebar seluruh Sumsel terutama di tempat rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan. Sehingga angka kecelakaan bisa ditekan,” ujar dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya