- istimewa
VIVA.co.id – Penerbangan Wings Air rute Ambon-Langgur dengan nomor penerbangan IW1504 PK-WGV, mengalami gangguan sehingga harus kembali ke pangkalan atau return to base, pukul 14.21 WIT di Bandara Internasional Pattimura, Ambon, pada Jumat, 8 Juli 2016.
Pesawat itu batal melakukan penerbangan karena terjadi keributan antara penumpang dengan awak kabin pesawat.
"Pesawatnya return to base, penumpang diturunkan dan diamankan," ucap Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Hemi Pamuraharjo, saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu, 9 Juli 2016.
Setelah penumpang pembuat onar bernama Umar Ohoitenan itu diturunkan, pesawat Wings Air tujuan Langgur kembali melanjutkan penerbangan. "Setelah diinterogasi kemudian dinaikan ke pesawat berikutnya," kata Hemi.
Menurutnya, keributan terjadi karena penumpang tersebut menolak permintaan pramugari untuk melipat kembali meja di hadapannya, saat pesawat mau lepas landas. Padahal, sudah menjadi prosedur saat lepas landas, semua meja dilipat sesuai tempatnya di bagian belakang kursi penumpang.
Penumpang itu justru memarahi pramugari senior yang memintanya melipat meja, karena anaknya sedang menggunakan meja itu sebagai tatakan makan.
Setelah lepas landas, pramugari itu menceritakan kejadian penumpang yang tak patuh itu pada pilot pesawat, frederick cholla dan Flight Officer, Herman Toni. Kemudian, Herman menuju kabin untuk membicarakan masalah prosedur penerbangan itu pada Umar. Tapi penumpang itu emosi, sehingga pilot memutuskan kembali ke pangkalan
(mus)
