- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerapkan cara 'jemput bola' untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama.
Cara tersebut dilakukan dengan mengerahkan sejumlah petugas tol di depan pintu tol dan menghampiri pengguna jasa tol. Petugas tersebut lantas menawarkan transaksi pembayaran sehingga ketika memasuki pintul tol, pengguna kendaraan cukup memberikan karcis itu kepada petugas di pintu tol.
"Kami kerahkan petugas untuk jemput bola. Ada sekitar tujuh sampai delapan orang berjaga di depan pintu tol, mereka akan menghampiri pengemudi," ujar Fadli Bayhaki, petugas jalan tol, kepada VIVA.co.id, Minggu, 10 Juli 2016.
Cara itu, kata Fadli, dapat mengurangi kepadatan yang terjadi di depan Gerbang Tol Cikarang Utama. Menurut dia, cara tersebut akan menghemat antrean hingga 10 detik.
"Kami sudah lakukan jemput bola ini dari Jumat kemarin. Ini khusus untuk dari arah Palimanan saja, kalau dari Cileunyi tidak," ujarnya.
Pantauan VIVA.co.id di lokasi, ribuan kendaraan bermotor seperti mobil, truk, hingga bus antar kota antar provinsi silih berganti memasuki pintu masuk menuju Jakarta. Situasi ini diperkirakan akan terus terjadi hingga malam harinya.
Sebelumnya, untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan di GT Cikarang Utama, PT Jasa Marga telah menerapkan sistem contra flow dan tol gratis.
