Tiga WNI Diculik Abu Sayyaf, Posisinya Masih Dicari

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf, kerap melakukan penculikan dan perampokan di Filipina Selatan.
Sumber :
  • www.worldbulletin.net

VIVA.co.id – Tiga anak buah kapal yang merupakan Warga Negara Indonesia menjadi korban penculikan saat berlayar di wilayah Malaysia pada Minggu, 10 Juli 2016 lalu. Mereka diduga diculik oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf.

"Ya, sampai sekarang, sampai tadi saya dapat informasi masih Abu Sayyaf. Sekarang kami masih monitor dan komunikasi dengan pihak Malaysia," kata Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan, di Istana Negara, Senin 11 Juli 2016.

Luhut mengungkapkan pihaknya beserta pihak-pihak terkait akan melakukan evaluasi terkait penculikan terhadap beberapa WNI yang sudah beberapa kali terjadi ini.

"Kita mau evaluasi dulu apa, di mana bagaimana, dan seterusnya, nanti kita baru bisa laporkan," kata Luhut.

Secara terpisah, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menduga bahwa pelaku penculikan adalah kelompok Abu Sayyaf. Ryamizard mengaku saat ini tengah menunggu komunikasi dengan Menteri Pertahanan Malaysia. Termasuk berkoordinasi terkait posisi terakhir para WNI tersebut.

"Lokasi penangkapan sudah (diketahui), tapi dibawa ke mana itu belum. Makanya saya nanti mau tanya Menhan Malaysia," katanya.

5 WNI Disandera Abu Sayyaf, Minta Ditebus 8 Miliar
Kelompok bersenjata Abu Sayyaf.

Ogah Bayar 8 Miliar Tebus Sandera 5 WNI, Tentara Mau Gempur Abu Sayyaf

Tentara sudah identifikasi lokasi penyanderaan.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2020