- http://www.tipsiana.com
VIVA.co.id – Terhimpit kondisi ekonomi, seorang ibu tega membuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya. Kini setelah ditemukan warga, bayi malang itu dirawat di Puskesmas Bola, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, sementara kedua orangtuanya menjalani pemeriksaan di Polsek Bola.
Bayi malang ini dibuang ibu kandungnya di lereng gunung kawasan Hutan Iligai, Dusun Hokor, Desa Hokor. Kepala Puskesmas Bola Konsolata mengatakan, setelah ditemukan warga bayi tersebut langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawawatan.
"Kondisi bayi dalam keadaan sehat, namun harus mendapat asupan ASI dari ibunya," ujar Konsolata, Selasa, 12 Juli 2016.
Sementara pada kesempatan terpisah, Kapolsek Bola IPDA Adrianus Weto mengatakan, saat ditemukan warga bayi malang itu terbungkus kantong semen. Untuk mengusut kasus ini, kepolisian tengah meminta keterangan dari ibu kandung korbang sebagai tersangka.
Sedangkan Bernadeta Bura, ibu kandung tersangka pembuang anak ini, menyesali perbuatannya. Tindakannya ini dilakukan karena merasa malu akibat terhimpit ekonomi, tapi dalam empat tahun terakhir selalu melahirkan seorang anak secara berturut-turut.
Bernadeta saat ini tidak ditahan karena polisi menilai kondisinya masih lemah dan membutuhkan istirahat pasca proses persalinan.
Laporan Tofik Koban/Sika-NTT
4 Alasan Nana Mirdad Tak Adopsi Bayi yang Ditemukan ARTnya
Nana Mirdad menjelaskan empat alasan yang melatarbelakangi keputusannya. Pertama, karena anak sulung mereka, Jason, akan segera berangkat ke luar negeri untuk kuliah.
