Keunggulan Senjata Pindad: Tembus Rompi Antipeluru Amerika

Ilustrasi tank buatan PT Pindad
Sumber :
  • VIVA/Mega Dwi

VIVA.co.id – Direktur Utama PT Pindad, Silmi Karim menegaskan, keunggulan senjata produk dalam negeri terus mengalami peningkatan. Terlebih, kualitas daya saing produk itu terbukti pada saat latihan pasukan marinir dengan militer negara maju Amerika Serikat.

5 Deretan Amunisi Senjata Kaliber Besar Buatan Bandung

Pada saat pelaksanaan latihan bersama multilateral The Rim of Pacific 2016 di Hawai Amerika Serikat, pasukan Marinir Indonesia yang ikut dalam latihan menggunakan senapan sebu jenis SS1 V1 produksi Pindad. Senjata itu bahkan bisa menembus rompi antipeluru dan helm standar tempur USMC. Bahkan dinilai melampaui kemampuan senjata jenis Steyr dan M4.

"Pelurunya bisa menembus rompi anti peluru USMC atau marinir Amerika Serikat. Juga menembus helm marinir. Ini membuktikan produk dalam negeri memang prima, bisa bersaing dengan luar negeri," kata Silmi di Bandung, Jawa Barat, Selasa 19 Juli 2016.

4 Pelontar Granat Andalan TNI Buatan Lokal

Menurutnya, hal tersebut adalah buah dari inovasi teknis dan teknologi produksi senjata. Lanjut dia, dengan kualitas itu, produk dalam negeri memang sudah saatnya dirancang memiliki daya jual lebih mahal terhadap negara lain. 

Dia mengungkapkan, produk peluru kaliber 5,56 Centimeter yang digunakan memang dalam kualitas unggul sehingga bisa menembus armour plate atau baja penahan dalam latihan itu.

3 Senjata TNI Rajai Kejuaraan Tembak Dunia

"Apa rahasianya? Dari sisi teknis senjata kita didesain memang untuk bisa bersaing dengan produk luar negeri, mengenai teknologinya itu ada di laras kemudian di peluru," ungkapnya.

Silmi menjelaskan, produksi peluru saat ini tengah diprioritaskan agar bisa menembus media proteksi. Oleh karenanya, spesifikasi komponen lebih dimaksimalkan. Proses pembutannya karena itu butuh waktu khusus.

"Peluru yang memang digunakan organik oleh TNI memang dibuat khusus dengan salah satu spesifik bisa menembus media proteksi. Ada unsur-unsur yang tidak sama dengan produk luar negeri," ujarnya.

Pindad, kata dia, memang memiliki variasi dalam produksi peluru baik yang terbuat dari timah, baja maupun bahan yang bisa menembus baja lainnya. Aplikasi yang dilakukan kata dia pula sangat rinci.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya