Cuaca Buruk, Merpati Gagal Dievakuasi

VIVAnews - Tim SAR gagal mengevakuasi pesawat Merpati jenis Twin Otter yang hilang di sekitar pegunungan Bintang, Papua pada Minggu 2 Agustus 2009 lalu. Cuaca buruk membuat heli yang dikerahkan mencari pesawat kembali ke lapangan terbang Oksibil.

Cuaca buruk membuat tim SAR sulit masuk ke wilayah yang diduga lokasi jatuhnya Merpati. Heli akhirnya membawa kembali tim SAR ke posko di Oksibil. "Kita masih menunggu cuaca membaik," kata Dirut Merpati Bambang Bhakti di Bandara Sentani, Papua, Selasa 4 Agustus 2009.

Semula pencarian difokuskan pada delapan titik  pencarian pesawat merpati jenis Twin Otter, MZ 9760 yang hilang di pegunungan bintang, Papua, pada Minggu 2 Agustus 2009 kemarin. Delapan titik pencarian tersebut diantaranya, Melam, Batom, Borme, Okbab, Kiwirok, Ambisil, Kiwi dan Oksibil.

Bambang mengaku hingga kini belum tahu nasib penumpang pesawat, namun ia berharap mereka selamat. Bambang memastikan pihaknya akan bertanggung jawab atas seluruh penumpang dan kru pesawat, termasuk jika ada nama-nama yang tidak masuk dalam manifest.

Mengenai penyebab jatuhnya pesawat, Bambang tidak mau berandai-andai karena masih menunggu investigasi yang akan dilakukan KNKT. Namun ia memastikan saat terbang muatan pesawat seberat 11.600 kilogram. Sedangkan daya angkut  12.000 kilogram.

Bambang yang didampingi Komisaris Utama Said Didu  dan General Manager North Region Donny Ruchadi Rurut  mengatakan jika terbukti ada calo dari dalam Merpati sehingga ada penumpang yang tidak masuk dalam manifest, pihaknya akan melakukan penertiban.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Laporan: Banjir Ambarita | Papua

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024