VIVA.co.id - Luhut Binsar Pandjaitan resmi menyerahkan jabatannya sebagai menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan kepada Jenderal (purn) TNI Wiranto, Kamis 28 Juli 2016.
"Puji syukur atas amanah yang diberikan pada saya dan pak Luhut untuk melanjutkan tugas sebagai menteri koordinator. Saya tulus terima kasih pada pak Luhut atas apa yang telah dilakukan dan akan dilakukan," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Juli 2016.
Wiranto juga bersyukur atas amanah yang diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya. "Saya ucapkan terima kasih pada Presiden atas kepercayaan untuk mengemban misi kenegaraan masuk dalam kabinet kerja," ujar Wiranto.
Mantan ajudan Presiden Soeharto itu juga meminta kepada seluruh jajarannya di Kemenko Polhukam untuk saling mendukung, melanjutkan program yang telah berjalan.
Ia juga mengaku telah mendapatkan arahan khusus dari Luhut. "Secara jelas saya sudah tahu apa arah yang akan dilaksanakan," kata Wiranto.
Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan berharap Wiranto bisa membawa Kemenko Polhukam ke arah yang lebih. Luhut percaya akan kapasitas seniornya di militer tersebut, sebab ini adalah tugas kedua Wiranto dengan bidang yang sama.
"Pada kesempatan ini saya ucapkan selamat datang, cukup lama kenal pak Wiranto atasan saya. Ini tugas kedua, kami telah brief pekerjaan yang sedang dan akan kami lakukan. Semoga pak Wiranto dapat membawa polhukam lebih bagus," kata Luhut.
Luhut juga berterima kasih kepada jajaran Kemenko Polhukam yang telah mendampinginya selama setahun kurang 15 hari.
"Terima kasih selama satu tahun kurang 15 hari saya dapat dukungan luar biasa. Tanpa Anda, saya tak yakin bisa tercapai," ungkap Luhut.
Hadir dalam sertijab antara lain, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, Jaksa Agung M Prasetyo, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menkominfo Rudiantara.
Sebut Jokowi Sangat Dengarkan Suara Rakyat, Wiranto Beberkan Buktinya
Dari 4 presiden, menurut Wiranto, Jokowi yang paling dengarkan rakyat.
