Warga Mengamuk, Sembilan Rumah Ibadah di Medan Dibakar

Api Tak Kunjung Padam.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Sekelompok orang yang terdiri dari masyarakat daerah sekitar mengamuk dan membakar sejumlah bangunan rumah ibadah di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Sabtu dini hari, 30 Juli 2016.

Wali Kota: Tanjungbalai Kondusif dan Tak Ada Masalah

Menurut AKBP Ayeb Gunawan, peristiwa ini dipicu oleh adanya kericuhan akibat protes dari seorang warga yang mengatakan pengeras suara tempat ibadah terlalu keras. Pihak polisi mengaku sudah melakukan mediasi.

"Meski demikian, informasi berkembang dari mulut ke mulut, media sosial. Secara spontan, masyarakat berkumpul melakukan aksi anarki, melakukan pengrusakan dan pembakaran peralatan-peralatan ibadah di rumah ibadah. Jadi sebetulnya rumah ibadahnya sendiri tidak sepenuhnya terbakar.," kata Ayeb dalam perbincangan dengan tvOne, Sabtu pagi.

Ia juga mengatakan bahwa peralatan ibadah di dalam dan di luar wihara dibakar massa. Kemudian ada beberapa kendaraan yang juga dibakar dan dirusak. Tidak ada korban yang jatuh akibat peristiwa ini.

Menurut Ayeb, polisi telah berusaha membubarkan massa saat kejadian berlangsung dan mengimbau agar masyarakat kembali ke rumah masing-masing.

Amankan Tanjungbalai, Kapolri Kumpulkan Tokoh Agama Setempat

"Syukur alhamdulillah pukul 3 tadi sudah kondusif dan kembali ke rumah masing-masing. Tidak ada lagi aksi-aksi. Baik dari Polri maupun TNI lantas mengamankan rumah-rumah ibadah," katanya.

Ia juga meluruskan bahwa bukan sembilan rumah ibadah yang dibakar warga, melainkan sembilan bangunan rumah ibadah.

"Sebetulnya ada sembilan bervariasi. Ada dua wihara dan peralatan ibadah yang dibakar. Bangunannya tidak ada yang dibakar habis. Tujuh lagi itu adalah kelenteng, ada juga tempat pengobatan, yayasan sosial Putra Eka, rumah duka," ujar Ayeb.

Saat ini polisi juga telah mengamankan tujuh orang yang terindikasi tersangka.

Polisi Ciduk 7 Orang Terkait Pembakaran Rumah Ibadah

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kericuhan lanjutan, pagi ini, pihak polisi berencana untuk mengadakan pertemuan masyarakat dan beberapa tokoh agama di sana. (ase)

Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi diperiksa KPK

Gubernur: Warga Sumut Bisa Rugi Akibat Rusuh Tanjungbalai

Kerusuhan sosial bisa menggagalkan investasi dan pembangunan.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016