Sumber :
- Firdaus Amar - Ternate
VIVA.co.id
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mengimbau warga setempat untuk mewaspadai kemungkinan turunnya lahar dingin dari
.
Setidaknya, ada dua wilayah bantaran sungai yang kini menjadi zona merah aliran lahar dingin akibat erupsi
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Setidaknya, ada dua wilayah bantaran sungai yang kini menjadi zona merah aliran lahar dingin akibat erupsi
. Yakni di Sungai Tugurara Keluhan Tobo Kecamatan Ternate Utara dan Sungai Loto di Kelurahan Loto Kecamatan Pulau Ternate.
"Kami sudah menempatkan para personel BPBD. Diimbau warga waspada, apalagi kini Ternate diguyur hujan," kata Kepala BPBD Kota Ternate, Hasim Yusuf, Jumat, 5 Agustus 2016.
Sementara itu, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika setempat memperkirakan Kota Ternate selama tiga hari ke depan masih akan dirundung hujan.
"Adanya proses
for grafis
namanya. Dimana ada angin yang bergerak ke arah atas dan akan membentuk awan hujan di daerah puncak gunung sehingga ini akan berbahaya kalau terjadi erupsi," kata Kepala BMKG Ternate, Sulimin.
Bencana lahar dingin di kawasan Kota Ternate akibat letusan
pernah terjadi pada tahun 2012. Dua kelurahan, yakni Tobo dan Loto porakporanda akibat diterjang banjir lahar dingin. Tiga orang dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya terluka. Beberapa rumah warga juga dilaporkan rusak akibat bencana tersebut.
Tahun ini,
kembali mengalami erupsi. Aktivitas penerbangan dan penduduk menjadi terganggu akibat kemunculan abu vulkanik. Hingga kini
dalam status waspada level II.
Ifan Beto/Ternate
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
. Yakni di Sungai Tugurara Keluhan Tobo Kecamatan Ternate Utara dan Sungai Loto di Kelurahan Loto Kecamatan Pulau Ternate.
