Ratusan Meja SMKN Ditarik Gara-gara Tunggak Bayar

Ratusan meja dan kursi belajar di SMKN 14 Garut, Jawa Barat, ditarik pengusaha karena sekolah itu menunggak pembayaran pembelian pada Kamis, 11 Agustus 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id - Sebanyak 200 meja dan kursi belajar siswa SMKN 14 Garut, Jawa Barat, ditarik pengusaha karena sekolah itu menunggak pembayaran pembelian.

Bey Machmudin Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus di Subang

Adang, pengusaha pengadaan meja dan kursi itu, mengatakan bahwa SMKN 14 telah hampir setahun menunggak pembayaran mebel yang sudah digunakan ratusan siswa.

"Sudah diperingatkan beberapa kali. Saya datang jauh-jauh dari Pemangpeuk, tidak bayar juga. Janji tak ditepati. Terpaksa saya tarik meja dan kursinya karena saya juga harus bayar pegawai," ujar Adang pada Kamis, 11 Agustus 2016.

Bey Machmudin Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Jakarta-Bekasi

Wakil Kepala Bidang Sarana pada SMKN 14 Garut, Tete Kusna, mengakui bahwa sekolahnya belum mampu membayar tunggakan mebel. Tunggakan sebesar Rp35 juta dari total Rp90 juta.

"Bukan berarti pihak sekolah melalaikan. Pihak sekolah masih menunggu bantuan Pemerintah Daerah dan mengumpulkan dana dari sumber lain," kata Kusna.

Suasana Haru Saat Siswa SMK Lingga Kencana yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok

Ratusan siswa sekolah itu terancam tak bisa mengikuti proses belajar seperti biasanya. Kusna mengaku pasrah dan akan menjalankan proses belajar dan mengajar tanpa meja dan kursi. “Paling belajar di lantai saja,” katanya.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengukuhkan Pengurus BP4 Jabar

Bey Machmudin Kukuhkan BP4 Jabar: Kesejahteraan Masyarakat Datang dari Kontribusi Keluarga Harmonis

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengukuhkan Pengurus Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Provinsi Jabar Masa Bakti 2023 - 2027.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024